Ribuan Kader Perindo se-Jabar Kawal Pasangan AA Daftar ke KPU
Ribuan Kader Perindo se-Jabar Kawal Pasangan AA Daftar ke KPU
A
A
A
BOGOR - Ribuan kader dan pengurus Partai Perindo dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat hari ini ikut mengawal pasangan bakal Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ade Wardhana Adinata-Asep Ruhiyat mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor, Rabu (10/1/2018).
Ade Wardhana yang menjabat sebagai Ketua DPD Perindo Jawa Barat berpasangan dengan salah satu birokrat senior Kabupaten Bogor Asep Ruhiyat maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2018 melalui jalur independen.
"Kami sengaja mengundang sekitar 1.000 orang rekan-rekan pengurus, kader, maupun simpatisan Partai Perindo dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, sebagai bukti, selain dukungan dan doa dari warga Kabupaten Bogor, AA sangat siap dan optimis bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor," kata Ade Wardhana saat ditemui di kantor DPD Perindo Kabupaten Bogor, Jalan Raya Bogor-Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Tak hanya itu, sebelum mendaftar pasangan AA juga turut dihadiri pendukung lainnya dari organisasi sayap Partai Perindo seperti Grind, Baja, Kartini Perindo serta sejumlah ormas, dan relawan Ade Wardhana, Balaraya.
Tak lupa, Ade Wardhana juga mengapresiasi banyaknya dukungan dari sejumlah elemen masyarakat Bogor termasuk Jawa Barat terkait pencalonannya di Pilkada Kabupaten Bogor ini.
"Dalam kesempatan ini juga saya selalu menekankan tentang pentingnya memilih Kepala Daerah pada Juni 2018 mendatang yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya.
Usai mendaftar, pihaknya akan langsung bergerak cepat turun ke lapangan dengan menyampaikan tentang perlunya ada perubahan fundamental di Kabupaten Bogor. Dalam hal ini melalui program-program konkrit yang memang dibutuhkan masyarakat.
"Di antaranya seperti program satu rumah satu sarjana. Bukan hal yang sulit atau mimpi mewujudkan itu, Kabupaten Bogor itu memiliki APBD Rp7 triliun. Saya pikir itu realistis dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota lain," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, untuk memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor, pihaknya akan memberikan bantuan modal usaha Rp25 juta kepada pelaku UMKM di setiap Desa.
"Bantuan modal usaha Rp25 juta ini kita berikan tanpa bunga, tanpa jaminan. Tapi itu dana bergulir. Artinya masyarakat yang mendapat pinjaman modal usaha itu harus mengembalikan, tapi tanpa bunga. Bergulir tujuannya biar bisa membantu yang lain. Biar ekonomi setiap desa bisa berkembang," tandasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendirikan sejumlah pusat pelatihan keterampilan bahasa asing di setiap desa. "Karena bagaimanapun, untuk menghadapi tantangan globalisasi kita harus membangun masyarakatnya yang betul-betul memiliki skill agar dapat bersaingan dan tidak tertinggal dengan daerah atau bangsa lain, yaitu dimulai dari desa," tegasnya.
Rencananya pasangan AA baru akan bergerak mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 14.30 WIB dari kantor DPD Kabupaten Bogor. "Kita akan konvoi menggunakan ratusan mobil, termasuk ambulance Perindo dari kantor DPD," kata Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor Yudia Irawan.
Ade Wardhana yang menjabat sebagai Ketua DPD Perindo Jawa Barat berpasangan dengan salah satu birokrat senior Kabupaten Bogor Asep Ruhiyat maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2018 melalui jalur independen.
"Kami sengaja mengundang sekitar 1.000 orang rekan-rekan pengurus, kader, maupun simpatisan Partai Perindo dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, sebagai bukti, selain dukungan dan doa dari warga Kabupaten Bogor, AA sangat siap dan optimis bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor," kata Ade Wardhana saat ditemui di kantor DPD Perindo Kabupaten Bogor, Jalan Raya Bogor-Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Tak hanya itu, sebelum mendaftar pasangan AA juga turut dihadiri pendukung lainnya dari organisasi sayap Partai Perindo seperti Grind, Baja, Kartini Perindo serta sejumlah ormas, dan relawan Ade Wardhana, Balaraya.
Tak lupa, Ade Wardhana juga mengapresiasi banyaknya dukungan dari sejumlah elemen masyarakat Bogor termasuk Jawa Barat terkait pencalonannya di Pilkada Kabupaten Bogor ini.
"Dalam kesempatan ini juga saya selalu menekankan tentang pentingnya memilih Kepala Daerah pada Juni 2018 mendatang yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya.
Usai mendaftar, pihaknya akan langsung bergerak cepat turun ke lapangan dengan menyampaikan tentang perlunya ada perubahan fundamental di Kabupaten Bogor. Dalam hal ini melalui program-program konkrit yang memang dibutuhkan masyarakat.
"Di antaranya seperti program satu rumah satu sarjana. Bukan hal yang sulit atau mimpi mewujudkan itu, Kabupaten Bogor itu memiliki APBD Rp7 triliun. Saya pikir itu realistis dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota lain," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, untuk memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor, pihaknya akan memberikan bantuan modal usaha Rp25 juta kepada pelaku UMKM di setiap Desa.
"Bantuan modal usaha Rp25 juta ini kita berikan tanpa bunga, tanpa jaminan. Tapi itu dana bergulir. Artinya masyarakat yang mendapat pinjaman modal usaha itu harus mengembalikan, tapi tanpa bunga. Bergulir tujuannya biar bisa membantu yang lain. Biar ekonomi setiap desa bisa berkembang," tandasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendirikan sejumlah pusat pelatihan keterampilan bahasa asing di setiap desa. "Karena bagaimanapun, untuk menghadapi tantangan globalisasi kita harus membangun masyarakatnya yang betul-betul memiliki skill agar dapat bersaingan dan tidak tertinggal dengan daerah atau bangsa lain, yaitu dimulai dari desa," tegasnya.
Rencananya pasangan AA baru akan bergerak mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 14.30 WIB dari kantor DPD Kabupaten Bogor. "Kita akan konvoi menggunakan ratusan mobil, termasuk ambulance Perindo dari kantor DPD," kata Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor Yudia Irawan.
(mhd)
Explore More