Kritik Program Anies-Sandi, PDIP Pertanyakan Kerja Tim Sinkronisasi
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan William Yani mengatakan, penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan soal program Ok-Otrip tidak jelas. Hal itu lantaran, Anies tak memaparkan secara teknis guna melaksanakan program tersebut.
"Sampai hari ini, jawaban gubernur di rapat paripurna ini semuanya belum jelas mau arahnya kemana?" kata Yani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2017).
Karena itu, Yani menyoroti tim sinkronisasi yang dibentuk sebelum Anies-Sandi dilantik. Sebab, dengan adanya tim tersebut kerja gubernur dan wakil gubernur saat menjabat dapat lebih cepat.
Namun harapan itu 'hilang' lantaran saat ini program yang dicanangkan Anies-Sandi belum ada yang matang. "Jadi tim sinkronisasi berbuat apa? apa yang dilakukan dengan tim sinkronisasi itu? Sekarang konsepnya mana? Sekarang hanya kajian-kajian," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan pidato jawaban tanggapan atas pandangan umum dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI terkait RAPBD 2018.
"Sampai hari ini, jawaban gubernur di rapat paripurna ini semuanya belum jelas mau arahnya kemana?" kata Yani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2017).
Karena itu, Yani menyoroti tim sinkronisasi yang dibentuk sebelum Anies-Sandi dilantik. Sebab, dengan adanya tim tersebut kerja gubernur dan wakil gubernur saat menjabat dapat lebih cepat.
Namun harapan itu 'hilang' lantaran saat ini program yang dicanangkan Anies-Sandi belum ada yang matang. "Jadi tim sinkronisasi berbuat apa? apa yang dilakukan dengan tim sinkronisasi itu? Sekarang konsepnya mana? Sekarang hanya kajian-kajian," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan pidato jawaban tanggapan atas pandangan umum dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI terkait RAPBD 2018.
(ysw)