Imbas Crane Tol Japek Jatuh, Jalan Arteri Bekasi Macet Parah

Kamis, 16 November 2017 - 15:56 WIB
Imbas Crane Tol Japek Jatuh, Jalan Arteri Bekasi Macet Parah
Imbas Crane Tol Japek Jatuh, Jalan Arteri Bekasi Macet Parah
A A A
JAKARTA - Akibat ambruknya crane pengangkut Variable Massage Sign (VMS) di Kilometer 15, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jalan tol Jakarta-Cikampek masih mengalami kemacetan cukup parah. Alhasil, imbas kemacetanya terjadi diruas jalan protokol di Kota Bekasi.

Hingga Kamis (16/11/2017) sore, pukul 15.00 WIB, puluhan personel Kepolisian Lalu Lintas Polres Metropolitan Bekasi Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi masih berupaya mengurai kepadatan kendaraan. Sebab, pengendara memilih keluar tol menggunakan jalan arteri untuk mencari jalan alternatif.

”Imbasnya kemacetan panjang disemua jalan arteri yang menuju tol Bekasi Timur,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana.

Menurutnya, pihaknya sudah mengerahkan puluhan personel untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan di ruas jalan arteri.

Misalnya, jalan protokol yang terkena dampak akibat insiden ini adalah Jalan KH. Noer Ali, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar hingga gerbang tol (GT) Bekasi Timur. Hampir seluruh kendaraan di ruas jalan itu, tidak bergerak.

Selain mengerahkan personel, pihaknya juga memberlakukan sistem lalu lintas satu arah di Jalan Mayor Hasibuan, tepatnya di perempatan lampur merah Jalan Kartini. Ruas jalan itu, kata dia, diprioritaskan untuk pengendara dari arah Jakarta ke Cikampek.

Sementara, pengendara dari arah sebaliknya dialihkan ke Jalan Irigasi atau yang berada di sisi selatan. ”Hanya Jalan Mayor Hasibuan di titik ini yang kita berlakukan sistem satu arah, sedangkan yang lainnya tidak. Namun, bisa mengurai kemacetan hanya sedikit,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6789 seconds (0.1#10.140)