Klaim Uji Coba Berhasil, Armada Bus Premium Bogor-Jakarta Ditambah

Minggu, 12 November 2017 - 22:48 WIB
Klaim Uji Coba Berhasil, Armada Bus Premium Bogor-Jakarta Ditambah
Klaim Uji Coba Berhasil, Armada Bus Premium Bogor-Jakarta Ditambah
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengklaim uji coba pengoperasian bus premium (Transjabodetabek) jurusan Bogor-Jakarta sejak akhir Oktober hingga 10 November berhasil memindahkan pengendara mobil pribadi ke angkutan massal.

Pasalnya, selama uji coba berlangsung jumlah penumpang yang disinyalir kalangan menengah atas sesuai sasaran dioperasikannya bus bertarif Rp35.000 itu terus mengalami peningkatan.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggelar evaluasi uji coba Bus Transjabodetabek Premium bersama BPTJ di Balai Kota Bogor pada Jumat, 9 November 2017 lalu. Bima menuturkan, sejak dioperasikan akhir September lalu perkembangan penggunaan bus Transjabodetabek Premium Bogor-Jakarta mengalami peningkatan yang sangat baik.

"Bahkan grafik peningkatannya mencapai 50% lebih banyak penggunanya dibandingkan bus premiun Bekasi-Senayan," kata Bima.
Bima juga menyampaikan, dalam evaluasi dengan Kepala BPTJ Bambang Prihartono ada tiga hal yang dibahas.

"Pertama, bagaimana secara bertahap jalur khusus bus bisa steril. Kedua, terkait waktu keberangkatan yang akan ditambah sesuai dengan permintaan dari Jakarta. Ketiga, yakni persoalan publikasi atau promosinya agar lebih masif sehingga lebih banyak masyarakat mengetahuinya," ujarnya.

Sedangkan terkait tarif tak menutup kemungkinan akan dilakukan pengkajian sesuai permintaan. Namun Bima menegaskan bahwa bus ini untuk segmen premium. Sehingga bukan memindahkan yang biasa menggunakan kereta api (KRL) tetapi yang biasa menggunakan mobil pribadi untuk beralih ke bus Transjabodetabek Premium.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menerangkan, peningkatan yang dimaksud yakni kecepatan penambahan penumpang."Memang jika dibandingkan uji coba di Bekasi dengan hari yang sama, Bogor 50% lebih baik dalam hal peningkatan penumpangnya. Hal ini mungkin disebabkan Bogor lebih membutuhkan," kata Bambang.

Maka dari itu, pihaknya berencana menambah jumlah armada bus Transjabodetabek rute Bogor-Jakarta hingga 30 unit. "Ya, penambahannya lebih cepat dibanding yang ke Bekasi kemarin, keterisian penumpangnya sudah sampai 50% dan banyak yang minta titik destinasi ditambah," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, karena target pengoperasian bus Transjabodetabek Premium adalah pengguna kendaraan pribadi agar mereka mau pindah ke moda transportasi umum.

"Maka untuk meningkatkan pelayanan, bus Transjabodetabek kita rencanakan kedepannya memang perlu dibuat lajur khusus di jalan tol agar mempercepat waktu tempuh dan efektif sesuai harapan," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6188 seconds (0.1#10.140)