Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Transjakarta Pastikan Bangkai Bus yang Terbakar di Bogor Bukan Miliknya
loading...
Kuburan bangkai bus Transjakarta di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, terbakar hebat, Jumat (13/11/2020). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) , Achmad Izuul Waro mengatakan, semua armada bus milik perseroan masih utuh dan berada di depo-depo resmi milik Transjakarta, baik itu swakelola maupun milik mitra operator Transjakarta dipastikan dirawat dengan baik dan dilakukan pemeliharaan secara berkala.
"Semua armada Transjakarta selalu terawat dengan baik sebagai bentuk pelayananprima bagi pelanggan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Menurutnya, semua bus mendapatkan pengecekan secara rutin, baik sebelum maupun sesudah beroperasi. Begitu juga armada yang dalam kondisi perawatan masih terus dilakukan pengecekan dan perbaikan untuk penyempurnaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku. ( )
Dia pun menanggapi berita yang beredar di masyarakat dan media sosial mengenai bus bus Transjakarta yang terbakar di suatu tempat di luar depo resmi Transjakarta atau depo mitra operator Transjakarta. Perseroan menegaskan bus-bus yang beberapa waktu lalu dikabarkan dipotong-potong dan yang diberitakan terbakar bukanlah milik Transjakarta.
"Jadi sekali lagi, terkait adanya sejumlah armada bus yang dilakukan pembakaran di sebuah lahan kosong kawasan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, bus-bus tersebut bukan milik kami (Transjakarta), dan tidak pernah jadi bagian dari Armada transjakarta. Jadi tak benar apabila disebut sebagai bangkai bus bus Transjakarta," tuturnya.
Dia menerangkan, jumlah total armada Transjakarta saat ini kurang lebih empat ribuan dan 80 persennya sudah melayani pelanggan di masa PSBB Transisi Fase 2 ini. Sebagian lagi bus yang tak melayani pelanggan masih ada di Depo resmi Transjakarta dan masih terawat dengan baik.
Adapun bus-bus di kawasan Bogor yang terbakar tersebut, paparnya, tidak termasuk ke dalam kategori bus Transjakarta. Bahkan, bus-bus itu bukan bus bekas Transjakarta, sedangkan terkait logo yang terpasang di bus itu mungkin saja pada saat itu berencana bergabung dengan Transjakarta, tapi dibatalkan.
"Jadi bukan Bus Transjakarta dan bukan bus bekas Transjakarta, tidak ada hubungannya dengan Transjakarta," katanya. ( )
Sebelumnya diberitakan, kuburan bangkai bus Transjakarta di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor , terbakar hebat, Jumat (13/11/2020). Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran ini.
"Semua armada Transjakarta selalu terawat dengan baik sebagai bentuk pelayananprima bagi pelanggan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Menurutnya, semua bus mendapatkan pengecekan secara rutin, baik sebelum maupun sesudah beroperasi. Begitu juga armada yang dalam kondisi perawatan masih terus dilakukan pengecekan dan perbaikan untuk penyempurnaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku. ( )
Dia pun menanggapi berita yang beredar di masyarakat dan media sosial mengenai bus bus Transjakarta yang terbakar di suatu tempat di luar depo resmi Transjakarta atau depo mitra operator Transjakarta. Perseroan menegaskan bus-bus yang beberapa waktu lalu dikabarkan dipotong-potong dan yang diberitakan terbakar bukanlah milik Transjakarta.
"Jadi sekali lagi, terkait adanya sejumlah armada bus yang dilakukan pembakaran di sebuah lahan kosong kawasan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, bus-bus tersebut bukan milik kami (Transjakarta), dan tidak pernah jadi bagian dari Armada transjakarta. Jadi tak benar apabila disebut sebagai bangkai bus bus Transjakarta," tuturnya.
Dia menerangkan, jumlah total armada Transjakarta saat ini kurang lebih empat ribuan dan 80 persennya sudah melayani pelanggan di masa PSBB Transisi Fase 2 ini. Sebagian lagi bus yang tak melayani pelanggan masih ada di Depo resmi Transjakarta dan masih terawat dengan baik.
Adapun bus-bus di kawasan Bogor yang terbakar tersebut, paparnya, tidak termasuk ke dalam kategori bus Transjakarta. Bahkan, bus-bus itu bukan bus bekas Transjakarta, sedangkan terkait logo yang terpasang di bus itu mungkin saja pada saat itu berencana bergabung dengan Transjakarta, tapi dibatalkan.
"Jadi bukan Bus Transjakarta dan bukan bus bekas Transjakarta, tidak ada hubungannya dengan Transjakarta," katanya. ( )
Sebelumnya diberitakan, kuburan bangkai bus Transjakarta di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor , terbakar hebat, Jumat (13/11/2020). Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran ini.
(mhd)
Explore More