Instruksi Mendagri, DPRD DKI Bakal Menggelar Rapat Paripurna
A
A
A
JAKARTA - Polemik soal rapat paripurna istimewa di DPRD DKI Jakarta bakal segera terselesaikan. Sebab, dalam waktu dekat Badan Musyawarah (Bamus) akan menggelar kegiatan tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan berdasarkan intruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, hal tersebut wajib dilakukan. Maka, dengan begitu semua fraksi telah menyetujuinya.
"Saya kira kita akan menjalankan (paripurna) itu. Semua fraksi juga sudah sepakat," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Senin (23/10/2017). (Baca Juga: Anies-Sandi Masih Tunggu DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna
Dia menerangkan, dirinya bakal menggelar rapat dengan Bamus terkait persiapan rapat paripurna istimewa tersebut. Bahkan, politikus Partai Gerindra ini pun mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Hari ini mau Bamus. Kan biasanya Bamus diikuti eksekutif. Saya sudah bicara ke Pak Pras (Prasetyo Edi Marsudi) dan yang lain soal itu. Kita sudah sepakat kok. Kan memang ada surat edarannya jadi ya harus dilaksanakan," tuturnya.
Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui pasti, apakah dalam rapat nanti Prasetyo bakal menyetujui ihwal gagasan tersebut. Kata dia, keputusan soal itu ada di dalam rapat Bamus. "Kalau Pak Pras sudah setuju di Bamus berarti setuju dia," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong DPRD DKI mengadakan sidang paripurna untuk pemerintahan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Harusnya wajib. DPRD itu perwakilan daerah dan masyarakat, jadi tidak ada alasan apa pun. Apalagi ada perubahan APBD yang disesuaikan dengan janji Anies-Sandi," ungkap Tjahjo di Gedung Joeang Jakarta Pusat, Sabtu 21 Oktober 2017.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan berdasarkan intruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, hal tersebut wajib dilakukan. Maka, dengan begitu semua fraksi telah menyetujuinya.
"Saya kira kita akan menjalankan (paripurna) itu. Semua fraksi juga sudah sepakat," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Senin (23/10/2017). (Baca Juga: Anies-Sandi Masih Tunggu DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna
Dia menerangkan, dirinya bakal menggelar rapat dengan Bamus terkait persiapan rapat paripurna istimewa tersebut. Bahkan, politikus Partai Gerindra ini pun mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Hari ini mau Bamus. Kan biasanya Bamus diikuti eksekutif. Saya sudah bicara ke Pak Pras (Prasetyo Edi Marsudi) dan yang lain soal itu. Kita sudah sepakat kok. Kan memang ada surat edarannya jadi ya harus dilaksanakan," tuturnya.
Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui pasti, apakah dalam rapat nanti Prasetyo bakal menyetujui ihwal gagasan tersebut. Kata dia, keputusan soal itu ada di dalam rapat Bamus. "Kalau Pak Pras sudah setuju di Bamus berarti setuju dia," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong DPRD DKI mengadakan sidang paripurna untuk pemerintahan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Harusnya wajib. DPRD itu perwakilan daerah dan masyarakat, jadi tidak ada alasan apa pun. Apalagi ada perubahan APBD yang disesuaikan dengan janji Anies-Sandi," ungkap Tjahjo di Gedung Joeang Jakarta Pusat, Sabtu 21 Oktober 2017.
(mhd)