Ribuan Polisi dan TNI Jaga Aksi Buruh di Monas
A
A
A
JAKARTA - Ribuan personel gabungan dari kepolisian dan TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan 3.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
"Tentu nanti akan ada pengamanan, kita amankan ya, kurang lebih 8.500 personel Polri dan dibantu TNI 700-an lebih yang akan kami turunkan dari 3.000 massa yang akan unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (7/10/2017)
Selain menerjunkan personel, polisi juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis. "Iya itu kan SOP (Standard Operational Procedure), ada water canon disiapkan," katanya.
Dia mengatakan, aksi massa buruh ini dilakukan dalam memperingati Hari Kerja Layak se-Dunia. Aksi akan dilakukan di depan IRTI Monumen Nasional (Monas). Agar kegiatan masyarakat tetap berjalan, polisi juga menyiapkan rencana rekayasa arus jalan, namun sifatnya situasional.
"Kami sudah siapkan (rekayasa jalan), situasional, kita lihat nanti situasi di lapangan, Sabtu hari libur, banyak yang keluar dari Jakarta, ya mudah-mudah-mudahan landai," katanya.
Pihaknya meminta agar aksi ini berjalan dengan aman dan nyaman, sehingga peserta aksi dapat menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka dengan tertib serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Tentu nanti akan ada pengamanan, kita amankan ya, kurang lebih 8.500 personel Polri dan dibantu TNI 700-an lebih yang akan kami turunkan dari 3.000 massa yang akan unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (7/10/2017)
Selain menerjunkan personel, polisi juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis. "Iya itu kan SOP (Standard Operational Procedure), ada water canon disiapkan," katanya.
Dia mengatakan, aksi massa buruh ini dilakukan dalam memperingati Hari Kerja Layak se-Dunia. Aksi akan dilakukan di depan IRTI Monumen Nasional (Monas). Agar kegiatan masyarakat tetap berjalan, polisi juga menyiapkan rencana rekayasa arus jalan, namun sifatnya situasional.
"Kami sudah siapkan (rekayasa jalan), situasional, kita lihat nanti situasi di lapangan, Sabtu hari libur, banyak yang keluar dari Jakarta, ya mudah-mudah-mudahan landai," katanya.
Pihaknya meminta agar aksi ini berjalan dengan aman dan nyaman, sehingga peserta aksi dapat menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka dengan tertib serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
(zik)