Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal
loading...
A
A
A
BEKASI - KAI Commuter menyampaikan, perjalanan KRL yang melintas Stasiun Bekasi telah kembali normal. Sebelumnya ada insiden truk pengangkut alat berat tersangkut di pelintasan kereta.
Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, insiden truk tersangkut pada pelintasan di JPL 78 Stasiun Bekasi terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Dengan adanya insiden itu, membuat sejumlah perjalanan KRL sedikit terlambat.
"Pukul 06.17 WIB proses evakuasi truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk masuk jalur 4 Stasiun Bekasi," ujar Leza dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut, Leza menerangkan bahwa tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji-Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan dalam proses evakuasi tersebut. Hal itu mengakibatkan kelambatan perjalanan KRL Bekasi/Cikarang sekitar 7-20 menit.
Untuk mengantisipasi keterlambatan, kata dia, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada empat perjalan KRL di Bekasi. Ia pun memyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan perjalanan KRL.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Senin pagi, (20/1) yang akan keluar-masuk Stasiun Bekasi," tandasnya.
Lihat Juga: Ada Gangguan di Lenteng Agung, Perjalanan KRL Stasiun Pasar Minggu-UI Gunakan Satu Jalur
Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, insiden truk tersangkut pada pelintasan di JPL 78 Stasiun Bekasi terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Dengan adanya insiden itu, membuat sejumlah perjalanan KRL sedikit terlambat.
"Pukul 06.17 WIB proses evakuasi truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk masuk jalur 4 Stasiun Bekasi," ujar Leza dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut, Leza menerangkan bahwa tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji-Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan dalam proses evakuasi tersebut. Hal itu mengakibatkan kelambatan perjalanan KRL Bekasi/Cikarang sekitar 7-20 menit.
Untuk mengantisipasi keterlambatan, kata dia, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada empat perjalan KRL di Bekasi. Ia pun memyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan perjalanan KRL.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Senin pagi, (20/1) yang akan keluar-masuk Stasiun Bekasi," tandasnya.
Lihat Juga: Ada Gangguan di Lenteng Agung, Perjalanan KRL Stasiun Pasar Minggu-UI Gunakan Satu Jalur
(rca)