Kota Bekasi Usul Beli Komputer Rp14 Miliar untuk UNBK SMP
Kota Bekasi Usul Beli Komputer Rp14 Miliar untuk UNBK SMP
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk membeli ribuan perangkat komputer. Ribuan komputer ini akan dibagikan ke seluruh SMP guna kepentingan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Sedang kita usulkan, kebutuhan ribuan komputer itu sangat mendesak untuk pelajar SMP," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Jumat (8/9/2017). Inay menuturkan, dana yang diusulkan tersebut untuk memenuhi kebutuhan komputer di 49 SMP Negeri di Kota Bekasi, masing-masing satu kelas dengan kapasitas 40 unit.
Dengan demikian, usulan ini dapat diakamodir karena untuk menunjang kebutuhan dunia pendidikan. Untuk itu, Inay berharap legislatif menyetujui usulan anggaran tersebut walaupun APBD 2016 ini mengalami defisit hingga Rp122 miliar.
Sebab, kebutuhan komputer dianggap cukup mendesak."Kami ingin segera terpenuhi buat UNBK tahun depan, karena sangat dibutuhkan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi menambahkan, semua sekolah negeri sudah seharusnya bisa menggelar UNBK."Di Kota Bekasi baru SMP Negeri 1 Kota Bekasi saja yang bisa melaksanakan UNBK," ucapnya.
Ali menargetkan, pada pada 2018 mendatang semua sekolah di Kota Bekasi sudah harus diwajibkan bisa melaksanakan UNBK. Oleh karena itu, pihaknya ingin secara bertahap mengadakan perangkat komputer setiap tahun. Minimal setahun satu kelas dari kebutuhan tiga kelas.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daddy Kusradi sangat mendukung rencana pemerintah ingin mengadakan komputer untuk keperluan UNBK. "Karena bagian dari pelayanan di bidang pendidikan, mungkin nanti kita anggarkan," katanya.
Namun, lanjut dia, pihaknya mengembalikan kepada Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Kota Bekasi terkait pembiayaan pengadaan komputer itu. Karena saat ini usulan tersebut masih dalam pembahasan."Masih dibahas usulannya, semoga bisa segera direalisasikan," ucapnya.
"Sedang kita usulkan, kebutuhan ribuan komputer itu sangat mendesak untuk pelajar SMP," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Jumat (8/9/2017). Inay menuturkan, dana yang diusulkan tersebut untuk memenuhi kebutuhan komputer di 49 SMP Negeri di Kota Bekasi, masing-masing satu kelas dengan kapasitas 40 unit.
Dengan demikian, usulan ini dapat diakamodir karena untuk menunjang kebutuhan dunia pendidikan. Untuk itu, Inay berharap legislatif menyetujui usulan anggaran tersebut walaupun APBD 2016 ini mengalami defisit hingga Rp122 miliar.
Sebab, kebutuhan komputer dianggap cukup mendesak."Kami ingin segera terpenuhi buat UNBK tahun depan, karena sangat dibutuhkan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi menambahkan, semua sekolah negeri sudah seharusnya bisa menggelar UNBK."Di Kota Bekasi baru SMP Negeri 1 Kota Bekasi saja yang bisa melaksanakan UNBK," ucapnya.
Ali menargetkan, pada pada 2018 mendatang semua sekolah di Kota Bekasi sudah harus diwajibkan bisa melaksanakan UNBK. Oleh karena itu, pihaknya ingin secara bertahap mengadakan perangkat komputer setiap tahun. Minimal setahun satu kelas dari kebutuhan tiga kelas.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daddy Kusradi sangat mendukung rencana pemerintah ingin mengadakan komputer untuk keperluan UNBK. "Karena bagian dari pelayanan di bidang pendidikan, mungkin nanti kita anggarkan," katanya.
Namun, lanjut dia, pihaknya mengembalikan kepada Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Kota Bekasi terkait pembiayaan pengadaan komputer itu. Karena saat ini usulan tersebut masih dalam pembahasan."Masih dibahas usulannya, semoga bisa segera direalisasikan," ucapnya.
(whb)
Explore More