'Pak Ogah' Berharap Ada Upah Bulanan Menjadi Supeltas

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 03:37 WIB
Pak Ogah Berharap Ada Upah Bulanan Menjadi Supeltas
'Pak Ogah' Berharap Ada Upah Bulanan Menjadi Supeltas
A A A
JAKARTA - Para sukarelawan pengaturan lalu lintas (supeltas) berharap mendapatkan upah bulanan dari pemerintah. Sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang tetap setiap bulannya.

Salah satu 'Pak Ogah yang mengikuti pelatihan supeltas, Reza (23) mengatakan, kepolisian masih mengizinkan para supeltas menerima uang dari pengendara yang lewat asalkan tidak memaksa. Namun, Reza mengharapkan agar kepolisian ataupun Pemprov DKI bisa memberikan mereka upah setelah resmi menajdi supeltas.

"Harapannya ya tentu saja diupah," tutur Reza pada Kamis, 24 Agustus 2017 kemarin. Dia mengaku, dalam kesehariannya sebagai 'Pak Ogah' bisa memperoleh uang Rp50-60.000 di putaran Jalan Letjend Suprato dekat Pengadilan Tinggi Jakarta setiap 2 jam.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestro Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco menjelaskan, sebelum menjadi pasukan supeltas diwajibkan untuk menjalani serangkaian pelatihan selama lima hari. Beberapa materi yang diberikan kepada para Pak Ogah ini mengenai pengetahuan tentang ke lalulintasan, ilmu bela diri, hingga kedisplinan.

"Mereka akan dilatih, seperti baris berbaris, tindakan pertama penanganan kecelakaan lalu lintas (TPPKL)," kata Ganet di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6239 seconds (0.1#10.140)