Sterilisasi Trotoar Nyaman Buat Warga, Tukang Parkir: Ganggu Penghasilan

Rabu, 02 Agustus 2017 - 22:03 WIB
Sterilisasi Trotoar Nyaman Buat Warga, Tukang Parkir: Ganggu Penghasilan
Sterilisasi Trotoar Nyaman Buat Warga, Tukang Parkir: Ganggu Penghasilan
A A A
JAKARTA - Setiap kebijakan tentu tidak bisa menyenangkan semua orang. Demikian juga kebijakan sterilisasi trotoar dari kendaraan yang sedang digiatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta sejak Selasa (1/8/2017) hingga akhir Agustus 2017 menggiatkan tertib trotoar. Ratusan kendaraan sudah ditindak dalam dua hari terakhir. Kebijakan inipun disamput positifi warga pejalan kaki.

Seorang warga yang tengah berjalan kaki di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Yusman (20) ‎mengaku kini sedikit lebih nyaman melintasi trotoar. Sebab, saat ini tidak ada lagi kendaraan atau PKL di atas trotoar. "Kalau masih ada (kendaraan), ya pasti menggangu kenyamanan pas mau lewat. Suka kesangkut ini tas ke motor. Intinya nggak nyamanlah," ujarnya ditemui di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa wilayah di Tanah Abang sudah mulai bersih dari kendaraan ‎roda dua atau roda empat yang biasanya parkir di atas trotoar. Kondisi ini pun “musibah” bagi tukang parkir. Seorang pengojek yang merangkap juru parkir mengaku dengan adanya tertib trotoar ini penghasilannya sebagai tukang parkir turun drastis.

"Biasanya parkir 10 kendaraan, sekarang turun, cuman 4. Jadi kuranglah (pendapatan), ganggu penghasilan ," kata pria yang tidak mau menyebutkan nama itu.

Sebenarnya ia sadar dan tahu kendaraan tidak boleh parkir di atas trotoar. Cuma dia beralasan kebanyakan toko di kawasan tanah abang tidak memiliki lahan parkir. “Mau gimana lagi, tokonya di sini, nggak ada tempat parkir. Jadi kalau dibilang dilarang nggak bakal bisa‎. Kita mah orang kecil ikut-ikut sajalah (peraturan)," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5983 seconds (0.1#10.140)