Ditemani Istri, Ketua DPR Tinjau Pemungutan Suara di RS Fatmawati
Ditemani Istri, Ketua DPR Tinjau Pemungutan Suara di RS Fatmawati
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto memberikan hak suara dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua yang digelar hari ini, Rabu (19/4/2017). Ditemani sang istri, Deisti Novanto, ketua umum Golkar itu meninggalkan rumah pada pukul 09.00 WIB.
Keduanya kompak menggunakan setelan warna putih dan hitam, menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di SMPN 12, Jalan Wijaya XIII/50, Jakata Selatan. Saat tiba di TPS, Novanto dan istri disambut KPPS. Kemudian keduanya dipersilakan menuju bilik suara dan menggunakan hak pilih.
Usai menggunakan hak pilih, Novanto memamerkan jari kelingkingnya yang telah bercap ungu sebagai tanda telah mencoblos. Sementara istri Novanto, mengangkat dua jari dengan tinta ungu di tiap ujungnya.
Usai mencoblos, Novanto beserta isrtri melanjutkan kegiatan meninjau pemungutan suara bagi para pasien di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Di sana Novanto ditemani Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, Direktur Umum SDM dan Pendidikan RS Fatmawati drg Nusanti, Kepala Bagian Umum Irawadi, dan Kepala Humas, Alex.
Terdapat sekitar 340 pasien dan keluarganya, termasuk dokter dan pegawai RS Fatmawati yang memiliki hak suara. Petugas KPPS bekerja dengan pihak rumah sakit menyediakan bilik suara bagi warga DKI agar bisa menggunakan hak pilihnya.
"Kami memastikan, walaupun warga sedang sakit dan keluarganya harus menemani, tetapi mereka bisa menggunakan hak pilihnya," kata Novanto.
"Saya sangat mengapresiasi pihak RS Fatmawati dan pihak KPPS yang sangat responsif dalam membantu pasien dan keluarganya dalam menggunakan hak pilih," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Novanto menyampaikan harapannya agar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua bisa berlangsung dengan damai. Siapapun yang menang, harus merangkul pihak yang kalah. Kondusivitas Ibu Kota harus tetap terjaga dengan baik.
"Besar harapan saya, selesai pelaksanaan pilkada ini, kita semua bersatu kembali. Semua hal yang terjadi selama di masa kampanye lalu, harus kita lepaskan. Bersama kita kembali membangun Jakarta, tanpa sekat, tanpa perbedaan," ucap Novanto.
Keduanya kompak menggunakan setelan warna putih dan hitam, menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di SMPN 12, Jalan Wijaya XIII/50, Jakata Selatan. Saat tiba di TPS, Novanto dan istri disambut KPPS. Kemudian keduanya dipersilakan menuju bilik suara dan menggunakan hak pilih.
Usai menggunakan hak pilih, Novanto memamerkan jari kelingkingnya yang telah bercap ungu sebagai tanda telah mencoblos. Sementara istri Novanto, mengangkat dua jari dengan tinta ungu di tiap ujungnya.
Usai mencoblos, Novanto beserta isrtri melanjutkan kegiatan meninjau pemungutan suara bagi para pasien di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Di sana Novanto ditemani Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, Direktur Umum SDM dan Pendidikan RS Fatmawati drg Nusanti, Kepala Bagian Umum Irawadi, dan Kepala Humas, Alex.
Terdapat sekitar 340 pasien dan keluarganya, termasuk dokter dan pegawai RS Fatmawati yang memiliki hak suara. Petugas KPPS bekerja dengan pihak rumah sakit menyediakan bilik suara bagi warga DKI agar bisa menggunakan hak pilihnya.
"Kami memastikan, walaupun warga sedang sakit dan keluarganya harus menemani, tetapi mereka bisa menggunakan hak pilihnya," kata Novanto.
"Saya sangat mengapresiasi pihak RS Fatmawati dan pihak KPPS yang sangat responsif dalam membantu pasien dan keluarganya dalam menggunakan hak pilih," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Novanto menyampaikan harapannya agar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua bisa berlangsung dengan damai. Siapapun yang menang, harus merangkul pihak yang kalah. Kondusivitas Ibu Kota harus tetap terjaga dengan baik.
"Besar harapan saya, selesai pelaksanaan pilkada ini, kita semua bersatu kembali. Semua hal yang terjadi selama di masa kampanye lalu, harus kita lepaskan. Bersama kita kembali membangun Jakarta, tanpa sekat, tanpa perbedaan," ucap Novanto.
(kri)
Explore More