Dituduh Gunakan Isu SARA, Ini Kata Timses Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Tim Sukses Anies-Sandi membantah tudingan dari berbagai pihak soal isu SARA yang kerap ditujukan kepada mereka untuk menjatuhkan lawan politiknya. Juru bicara Tim Sukses Anies- Sandi, Mardani Ali Sera menegaskan, Anies-Sandi itu berdiri di atas semua golongan.
Mardani menuturkan, selama ini pasangan Anies-Sandi juga mengunjungi sejumlah komunitas Tionghoa dan Nasrani. "Itulah yang dibuktikan Anies-Sandi. Kami menghargai perbedaan yang ada. Itu harus dijunjung tinggi dan dirawat," ujarnya di Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).
Politikus PKS itu menerangkan, Jakarta ini diisi oleh orang-orang yang beragam macam suku dan agamanya yang harus dijunjung tinggi toleransinya. Dia lantas menyindir, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang sudah mengenakan peci dan menambahkan embel-embel Haji di depan namanya itu.
“Itulah bukti kalau kampanye dengan membawa-bawa unsur agama tak bisa dihindarkan dalam Pilkada DKI. Jadi jangan dibilang Anies-Sandi main isu SARA yah," katanya.
Mardani menuturkan, selama ini pasangan Anies-Sandi juga mengunjungi sejumlah komunitas Tionghoa dan Nasrani. "Itulah yang dibuktikan Anies-Sandi. Kami menghargai perbedaan yang ada. Itu harus dijunjung tinggi dan dirawat," ujarnya di Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).
Politikus PKS itu menerangkan, Jakarta ini diisi oleh orang-orang yang beragam macam suku dan agamanya yang harus dijunjung tinggi toleransinya. Dia lantas menyindir, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang sudah mengenakan peci dan menambahkan embel-embel Haji di depan namanya itu.
“Itulah bukti kalau kampanye dengan membawa-bawa unsur agama tak bisa dihindarkan dalam Pilkada DKI. Jadi jangan dibilang Anies-Sandi main isu SARA yah," katanya.
(wib)