Ada Laporan Kecurangan, KPU DKI Jadikan Bahan Evaluasi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta melakukan evaluasi terkait adanya laporan-laporan kecurangan di pencoblosan putaran pertama. Beberapa evaluasi diantaranya perbaikan rekrutmen petugas KPPS dan daftar pemilih.
KPU DKI saat ini masih melakukan evaluasi adanya kecurangan-kecurangan Pilkada putaran pertama. Sebab, KPU DKI baru menerima beberapa catata yang diberikan oleh saksi masing-masi pasangan dan juga Badan pengawa Pemilu (Bawaslu) dalam rapat pleno Minggu 26 Februari 2017.
Ketua KPU DKI, Sumarno menuturkan, masukan-masukan tersebut sifatnya evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan putaran kedua. Diantaranya yakni Sumber daya manusia (SDM) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), daftar pemilih, proses penyelenggaraan distribusi formulir C6 dan sebagainya.
"Kami akan melibatkan banyak pihak stakeholder terkait data pemilihan nanti akan kita undang di sisi lain juga kemudian evaluasi perbaikan rekrutmen KPPS yang kita tidak tugaskan lagi itu juga harus berjalan secara simultan. Soal suket itu Dinas Kependudukan da Catatan Sipil (Dukcapil), kami tidak mengeluarkan," katanya, Senin (27/2/2017).
KPU DKI saat ini masih melakukan evaluasi adanya kecurangan-kecurangan Pilkada putaran pertama. Sebab, KPU DKI baru menerima beberapa catata yang diberikan oleh saksi masing-masi pasangan dan juga Badan pengawa Pemilu (Bawaslu) dalam rapat pleno Minggu 26 Februari 2017.
Ketua KPU DKI, Sumarno menuturkan, masukan-masukan tersebut sifatnya evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan putaran kedua. Diantaranya yakni Sumber daya manusia (SDM) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), daftar pemilih, proses penyelenggaraan distribusi formulir C6 dan sebagainya.
"Kami akan melibatkan banyak pihak stakeholder terkait data pemilihan nanti akan kita undang di sisi lain juga kemudian evaluasi perbaikan rekrutmen KPPS yang kita tidak tugaskan lagi itu juga harus berjalan secara simultan. Soal suket itu Dinas Kependudukan da Catatan Sipil (Dukcapil), kami tidak mengeluarkan," katanya, Senin (27/2/2017).
(ysw)