Pilgub DKI Jadi Pertarungan Lembaga Survei

Senin, 20 Februari 2017 - 10:18 WIB
Pilgub DKI Jadi Pertarungan Lembaga Survei
Pilgub DKI Jadi Pertarungan Lembaga Survei
A A A
JAKARTA - LSI Denny JA mengklaim sebagai lembaga survei yang menunjukkan selisih absolut terkecil dibandingkan real count KPU DKI Jakarta. Pada Pilgub DKI Jakarta tercacat sebanyak 32 lembaga survey terakreditasi oleh KPU DKI Jakarta.

Dalam rilis yang diterima SINDOnews, KPU baru saja selesai menghitung suara yang masuk dan sah untuk Pilgub DKI Jakarta 2017. Real count KPU itu menunjukkan dukungan untuk pasangan Agus-Sylvi sebesar 17,07%, Ahok-Djarot 42, 96% dan Anies-Sandi 39,97%.

Pilgub DKI bukan saja pertarungan bagi kandidat gubernur. Pilgub DKI juga menjadi pertarungan akurasi bagi lembaga survei. Di Pilgub DKI, setidaknya ada tujuh lembaga survei yang mempublikasi quick count di sejumlah stasiun TV, dan online.

Membandingkan real count KPU dengan quick count lembaga survei, selisih absolut mereka berkisar antara 0,17% sampai 1,67%. Quick count LSI Denny JA kembali menunjukkan selisih absoulut terkecil dibanding real count KPU DKI dengan selisih 0,17%.

Seperti yang sudah diprediksi quick count lembaga survei dan real count KPU menyebutkan, Pilgub DKI berlangsung dua putaran. Dua kandidat yang akan bertarung pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi

Peneliti LSI Denny JA Taufik Febri mengatakan, perkembangan quick count lembaga survei dalam Pilgub DKI 2017 perlu diapresiasi dan dirinya sangat gembira dengan perkembangan."Dalam Pilgub DKI beberapa waktu lalu, lembaga survei satu hasil soal pemenang. Ini berbeda ketika Pilpres 2014 lalu, quick count beberapa lembaga saling bertentangan mengenai pemenang," ucapnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (20/2/2017).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3894 seconds (0.1#10.140)