Hanura Klaim Berjuang Keras untuk Menangkan Ahok-Djarot

Minggu, 19 Februari 2017 - 07:03 WIB
Hanura Klaim Berjuang Keras untuk Menangkan Ahok-Djarot
Hanura Klaim Berjuang Keras untuk Menangkan Ahok-Djarot
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menegaskan, bila partainya sudah berjuang keras bersama partai koalisi untuk memenangkan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Meski meleset dari target menang satu putaran, dirinya melihat hal itu bukan berkaitan karena tidak all out-nya partai pengusung pasangan dari calon petahana itu.

Sebagai Dewan Pengarah Timses Ahok-Djarot, Dadang mengaku, sejak awal menjadi sosok yang terdepan demi memenangkan pasangan nomor urut 2 itu. Apalagi partainya resmi menentukan arah dukungan di Pilgub DKI Jakarta.

"Kami dari Hanura tetap konsisten dukung Ahok-Djarot, dan telah all out," tegas Dadang ditemui di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Februari 2017 malam.

Lelaki yang akrab disapa Kang Darus itu pun bercerita, sejak partainya berkomitmen untuk mendukung Ahok-Djarot berbagai serangan politik kepadanya. Untuk itu, diputaran kedua nanti partainya bersama koaliasi harus siap kembali menyelesaikan tugas memenangkan Pilgub DKI.

"Banyak serangan secara pribadi ke saya. Makanya, diputaran kedua semuanya (partai koalisi) bisa kompak," harapnya.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura ini menilai, anjloknya elektabilitas pasangan petahana usungan partainya itu karena beberapa faktor. Mulai dari kasus dugaan penistaan agama yang serta muncul pula persoalan antara Ahok dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin.

"Agar nanti diputaran kedua (Ahok-Djarot) bisa menang, starteginya ya tinggal komunikasi politik, seperti Bu Mega dengan Pak SBY atau Bu Mega dengan ketua partai lain," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengkritik parpol pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang tidak maksimal dalam Pilgub DKI Jakarta putaran pertama. Tiga parpol yakni, Golkar, Nasdem dan Hanura kurang all out sehingga Ahok-Djarot tak bisa menang satu putaran.

"Analisa kami, kalau empat partai all out, 15 Februari kemarin sebenarnya bisa satu putaran," kata Trimedya saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya Radio yang bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Februari 2017.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5122 seconds (0.1#10.140)