FSI Desak KPU DKI Junjung Tinggi Independensi
A
A
A
JAKARTA - Puluhan massa dari Forum Syuhada Indonesia (FSI) melakukan orasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Mereka mendesak KPU DKI jujur dan independen dalam Pilgub DKI 2017.
Dalam orasinya, Panglima FSI Nico Nugraha menjelaskan kedatangannya ke gedung KPU DKI tanpa membawa banyak massa untuk memberikan peringatan.
"Tujuan kami kesini hanya satu, untuk keadilan," kata Nico dari atas mobil orator di depan Gedung KPU DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).
Selain itu, massa juga membawa spanduk yang berisi beberapa tuntutan yakni, pertama jangan gadaikan netralitas dan Independensi KPU hanya karena dana hibah.
Kedua, jangan tutupi segala bentuk kecurangan pemilukada dan bobroknya sistem IT KPU dengan alasan dibobol oleh hacker. Terakhir mendesak mundur seluruh komisioner KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, jika tidak mampu melaksanakan pemilukada yang jujur dan adil.
Pantauan SINDOnews, massa juga membakar barongsai di depan gerbang KPU. "Namanya lembaga independen seharusnya tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun," katanya.
Dalam orasinya, Panglima FSI Nico Nugraha menjelaskan kedatangannya ke gedung KPU DKI tanpa membawa banyak massa untuk memberikan peringatan.
"Tujuan kami kesini hanya satu, untuk keadilan," kata Nico dari atas mobil orator di depan Gedung KPU DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).
Selain itu, massa juga membawa spanduk yang berisi beberapa tuntutan yakni, pertama jangan gadaikan netralitas dan Independensi KPU hanya karena dana hibah.
Kedua, jangan tutupi segala bentuk kecurangan pemilukada dan bobroknya sistem IT KPU dengan alasan dibobol oleh hacker. Terakhir mendesak mundur seluruh komisioner KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, jika tidak mampu melaksanakan pemilukada yang jujur dan adil.
Pantauan SINDOnews, massa juga membakar barongsai di depan gerbang KPU. "Namanya lembaga independen seharusnya tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun," katanya.
(ysw)