Komando Al Maidah Ajak Masyarakat Pantau Pilkada Sampai Selesai
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah (Kokam) mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif memantau pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada hari ini.
Kokam mengimbau masyarakat memantau sampai proses pemungutan suara berakhir.
"Menghadapi pilkada serentak, khususnya di Ibu Kota Jakarta maka kami mengimbau kepada saudara-saudara seperjuangan agar spirit 212 (Aksi 21 Desember) tetap dijaga sebagai bentuk solidaritas umat Islam dalam mengawal proses pilkada damai dan bermartabat," kata Ketua Gerakan Nasional Kokam Mashuri Masyhuda kepada SINDOnews, Rabu (15/2/2017).
Dia mengimbau bagi masyarakat yang melihat segala bentuk kecurangan untuk segera melapor ke panitia pengawas (panwas).
"Segala bentuk kecurangan yang ditemukan di lapangan agar dikoordinasikan dengan panwas pilkada dan pihak-pihak terkait, agar jangan mudah terprovokasi melakukan tindakan-tindakan di luar hukum dan aturan yang berlaku," tuturnya.
Dia mengimbau para aktivis 212 dan GN Komando Kawal Al Maidah (KOKAM) di lapangan agar menggunakan identitas kopiah atau peci putih.
"Dengan demikian masing-masing bisa mengidentifikasi TPS mana yang belum terpantau, jika tak satu pun pemantau yang mengenakan peci maka upayakan untuk mengawal TPS tersebut," tambahnya.
Kokam mengimbau masyarakat memantau sampai proses pemungutan suara berakhir.
"Menghadapi pilkada serentak, khususnya di Ibu Kota Jakarta maka kami mengimbau kepada saudara-saudara seperjuangan agar spirit 212 (Aksi 21 Desember) tetap dijaga sebagai bentuk solidaritas umat Islam dalam mengawal proses pilkada damai dan bermartabat," kata Ketua Gerakan Nasional Kokam Mashuri Masyhuda kepada SINDOnews, Rabu (15/2/2017).
Dia mengimbau bagi masyarakat yang melihat segala bentuk kecurangan untuk segera melapor ke panitia pengawas (panwas).
"Segala bentuk kecurangan yang ditemukan di lapangan agar dikoordinasikan dengan panwas pilkada dan pihak-pihak terkait, agar jangan mudah terprovokasi melakukan tindakan-tindakan di luar hukum dan aturan yang berlaku," tuturnya.
Dia mengimbau para aktivis 212 dan GN Komando Kawal Al Maidah (KOKAM) di lapangan agar menggunakan identitas kopiah atau peci putih.
"Dengan demikian masing-masing bisa mengidentifikasi TPS mana yang belum terpantau, jika tak satu pun pemantau yang mengenakan peci maka upayakan untuk mengawal TPS tersebut," tambahnya.
(dam)