Polisi Perketat Pintu Masuk Debat Cagub DKI di Hotel Bidakara
A
A
A
JAKARTA - Polisi akan memperketat pintu masuk debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketelitian itu dilakukan untuk membuat ruangan debat Cagub-Cawagub DKI menjadi lebih kondusif.
Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta mengatakan, polisi akan memeriksa setiap pengunjung debat menggunakan metal detector di pintu masuk. Pemeriksaan itu untuk mencegah potensi hal tak diinginkan, termasuk adanya benda-benda yang mencurigakan.
"Jadi pada debat ketiga ini, kami akan lebih ketat dan lebih teliti. Kenapa? Agar ruangan sidang lebih kondusif. Tiap paslon tetap hanya dibolehkan bawa seratus pendukung," ujarnya saat dikonfirmasi SINDOnews, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, pada debat sebelumnya, pengunjung yang masuk ke ruangan debat sedikit melebihi kapasitasnya. Pendukung tiap paslon yang seharusnya hanya dibolehkan masuk seratus orang malah lebih.
Akibatnya, kursi pun tak cukup dan tak sedikit pengunjung debat yang berdiri saat menonton acara tersebut di ruangan debat.
"Nanti, tiap pendukung akan dikanalisasi seperti pada debat sebelumnya. Ada Polwan yang berada di ruangan debat. Pendukung yang di luar juga sama, nanti akan dijaga oleh petugas agar tak bercampur-campur menghindari potensi gesekan," katanya.
Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta mengatakan, polisi akan memeriksa setiap pengunjung debat menggunakan metal detector di pintu masuk. Pemeriksaan itu untuk mencegah potensi hal tak diinginkan, termasuk adanya benda-benda yang mencurigakan.
"Jadi pada debat ketiga ini, kami akan lebih ketat dan lebih teliti. Kenapa? Agar ruangan sidang lebih kondusif. Tiap paslon tetap hanya dibolehkan bawa seratus pendukung," ujarnya saat dikonfirmasi SINDOnews, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, pada debat sebelumnya, pengunjung yang masuk ke ruangan debat sedikit melebihi kapasitasnya. Pendukung tiap paslon yang seharusnya hanya dibolehkan masuk seratus orang malah lebih.
Akibatnya, kursi pun tak cukup dan tak sedikit pengunjung debat yang berdiri saat menonton acara tersebut di ruangan debat.
"Nanti, tiap pendukung akan dikanalisasi seperti pada debat sebelumnya. Ada Polwan yang berada di ruangan debat. Pendukung yang di luar juga sama, nanti akan dijaga oleh petugas agar tak bercampur-campur menghindari potensi gesekan," katanya.
(ysw)