Brosur Black Campaign di Matraman Masih Ditumpuk
A
A
A
JAKARTA - Panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Matraman, Jakarta Timur, mengamankan empat pemuda yang tertangkap basah sedang menyebarkan brosur black campaign atau kampanye hitam yang mendeskreditkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Keempat pemuda itu diamankan pada Rabu siang, 8 Januari 2017. Di kantor panwascam Matraman yang berada di Jalan Balai Rakyat, Matraman, Jakarta Timur, barang bukti berupa brosur yang belum disebarkan terlihat masih ada di ruang panwascam.
Brosur tersebut ditumpuk di atas sebuah kursi kayu dan terbungkus kertas sampul coklat dan kantong plastik merah. Pengamatan di lokasi, brosur kampanye hitam itu terdiri dari dua jenis brosur yang berbeda.
Salah satu brosur berwarna hijau dan yang lainnya berwarna kuning. Untuk konten brosur warna hijau, isinya merupakan kutipan data Anies Baswedan mengenai permasalahan di Jakarta yang dinilai tak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Anies: APM Jakarta Utara di bawah Biak. Fakta: Angka Partisipasi Murni (APM) Jakarta Utara di atas Biak (Jakarta Utara 51,79 %, Biak 51,49)," tulis konten di brosur tersebut.
Sementara itu, untuk konten dari brosur yang berwarna kuning, berisi mengenai kutipan-kutipan sejumlah tokoh politik di Indonesia yang mendukung pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno seperti Amien Rais, Abraham Lunggana alias H Lulung, Fadli Zon, Amien Rais, Habib Rizieq, hingga Ahmad Dhani.
"Umat Islam jangan Golput, boleh pilih Anies atau Agus yang penting muslim," ujar Habib Riziq di kutipan yang ada di brosur tersebut.
Sementara itu, Ketua Panwascam Matraman, Gustaav AP Thei menyampaikan, pihaknya saat ini masih mengamankan brosur tersebut sebagai alat bukti yang nantinya akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian.
"Sampai saat ini brosur itu masih kami amankan sampai dimintai oleh pihak kepolisian," ujar Gustaav ketika dihubungi, kemarin.
Keempat pemuda itu diamankan pada Rabu siang, 8 Januari 2017. Di kantor panwascam Matraman yang berada di Jalan Balai Rakyat, Matraman, Jakarta Timur, barang bukti berupa brosur yang belum disebarkan terlihat masih ada di ruang panwascam.
Brosur tersebut ditumpuk di atas sebuah kursi kayu dan terbungkus kertas sampul coklat dan kantong plastik merah. Pengamatan di lokasi, brosur kampanye hitam itu terdiri dari dua jenis brosur yang berbeda.
Salah satu brosur berwarna hijau dan yang lainnya berwarna kuning. Untuk konten brosur warna hijau, isinya merupakan kutipan data Anies Baswedan mengenai permasalahan di Jakarta yang dinilai tak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Anies: APM Jakarta Utara di bawah Biak. Fakta: Angka Partisipasi Murni (APM) Jakarta Utara di atas Biak (Jakarta Utara 51,79 %, Biak 51,49)," tulis konten di brosur tersebut.
Sementara itu, untuk konten dari brosur yang berwarna kuning, berisi mengenai kutipan-kutipan sejumlah tokoh politik di Indonesia yang mendukung pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno seperti Amien Rais, Abraham Lunggana alias H Lulung, Fadli Zon, Amien Rais, Habib Rizieq, hingga Ahmad Dhani.
"Umat Islam jangan Golput, boleh pilih Anies atau Agus yang penting muslim," ujar Habib Riziq di kutipan yang ada di brosur tersebut.
Sementara itu, Ketua Panwascam Matraman, Gustaav AP Thei menyampaikan, pihaknya saat ini masih mengamankan brosur tersebut sebagai alat bukti yang nantinya akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian.
"Sampai saat ini brosur itu masih kami amankan sampai dimintai oleh pihak kepolisian," ujar Gustaav ketika dihubungi, kemarin.
(maf)