Debat Cagub Terakhir, KPU DKI Akan Buat Lebih Menarik
A
A
A
JAKARTA - Dalam debat terakhir pasangan calon gubernur DKI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membuatnya lebih menarik. Salahsatunya dengan memberikan kesempatan pada para cagub untuk saling menanggapi mulai awal sesi perdebatan.
Komisioner KPU DKI Diah Umar mengatakan, ada beberapa aturan yang akan diubah agar jalannya debat lebih menarik dan tertib. Misalnya mengenai pendukung paslon yang hadir.
Menurutnya dalam debat yang ketiga kali sekaligus yang terakhir ini. Setiap paslon hanya akan diperbolehkan membawa pendukung 100 orang.
Jumlah ini sama dengan saat debat yang pertama kali, sementara di debat kedua, KPU memperbolehkan setiap pasangan membawa 120 orang.
"Pertimbangannya karena saat itu kondisi menjadi riuh. Tim sukses tak mampu mengendalikan massa," jelas Diah di kantor KPU DKI, Kamis (9/2/2017).
Diah melanjutkan, dalam debat kali ini, pihaknya menekankan dengan tema debat yakni masalah kependudukan dan kualitas hidup. Dipilihnya tema itu lantaran sebagai ibukota, Jakarta memiliki masalah kependudukan yang kompleks. Masalah kualitas hidup menjadi penting. Disisilain masalah ini juga meningkatkan masalah lainnya seperti tawuran antar kelompok, kriminalitas, hingga narkoba.
Debat kali ini, lanjut Diah akan berlangsung selama dua jam, itu belum termasuk dengan break iklan. Dalam debat ini akan terbagai dalam enam segmen, mulai dari penyampaian visi misi dan diakhiri dengan statment penutup.
Di dalam akan terdapat tanya jawab antar moderator dan pasangan calon. "Nanti didalam akan berisi tentang narkoba, kependudukan," ucap Diah.
Selain masalah pendukung. Diah memastikan debat kali ini berlangsung menarik, sebab debat akan berlangsung dari awal. Setiap paslon boleh menanggapi visi misi yang nantinya disampaikan paslon lain.
Komisioner KPU DKI Diah Umar mengatakan, ada beberapa aturan yang akan diubah agar jalannya debat lebih menarik dan tertib. Misalnya mengenai pendukung paslon yang hadir.
Menurutnya dalam debat yang ketiga kali sekaligus yang terakhir ini. Setiap paslon hanya akan diperbolehkan membawa pendukung 100 orang.
Jumlah ini sama dengan saat debat yang pertama kali, sementara di debat kedua, KPU memperbolehkan setiap pasangan membawa 120 orang.
"Pertimbangannya karena saat itu kondisi menjadi riuh. Tim sukses tak mampu mengendalikan massa," jelas Diah di kantor KPU DKI, Kamis (9/2/2017).
Diah melanjutkan, dalam debat kali ini, pihaknya menekankan dengan tema debat yakni masalah kependudukan dan kualitas hidup. Dipilihnya tema itu lantaran sebagai ibukota, Jakarta memiliki masalah kependudukan yang kompleks. Masalah kualitas hidup menjadi penting. Disisilain masalah ini juga meningkatkan masalah lainnya seperti tawuran antar kelompok, kriminalitas, hingga narkoba.
Debat kali ini, lanjut Diah akan berlangsung selama dua jam, itu belum termasuk dengan break iklan. Dalam debat ini akan terbagai dalam enam segmen, mulai dari penyampaian visi misi dan diakhiri dengan statment penutup.
Di dalam akan terdapat tanya jawab antar moderator dan pasangan calon. "Nanti didalam akan berisi tentang narkoba, kependudukan," ucap Diah.
Selain masalah pendukung. Diah memastikan debat kali ini berlangsung menarik, sebab debat akan berlangsung dari awal. Setiap paslon boleh menanggapi visi misi yang nantinya disampaikan paslon lain.
(ysw)