AHY: Jakarta Butuh Pemimpin yang Manusiawi
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pertemuan dengan ribuan relawan dan simpatisan pendukungnya di Sentul International Convention Center. Pertemuan tersebut untuk membakar semangat relawan dan simpatisan menjelang pencoblosan pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Saya tidak menggunakan kesempatan yang baik ini untuk memaparkan visi-misi karena semua sudah tuntas," ungkap Agus di hadapan ribuan relawan dan simpatisan nya pada Rabu (8/2/2017).
Hari ini, lanjut Agus, akan digunakan untuk membakar semangat relawan dan simpatisan untuk memenangkan Agus-Sylvi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta."Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang baru. Jakarta butuh pemimpin yang manusiawi, yang tak hanya menggunakan akal sehat, tapi hati nurani. Pemimpin baru nantinya tidak hanya membangun segala sesuatu yang bersifat fisik, namun juga jiwa dan hati warganya," tegas Agus.
Agus menurturkan, sosok pemimpin Jakarta yang dibutuhkan rakyat adalah yang tidak berjarak dengan masyarakat. Agus berjanji akan mengayomi dan tidak akan mempermalukan masyarakatnya sendiri di depan umum, jika kelak menjadi pemimpin Ibu Kota.
"Pemimpin yang kita butuhkan yang tidak berjarak dengan rakyatnya, yang dia merasa nyaman di tengah warga, bukan yang mengancam dan mempermalukan warganya sendiri. Bukan itu. Kita butuh yang mengayomi dan menggunakan hati karena dia tahu warganya masih sulit," serunya.
Agus mengajak para relawan dan simpatisan berjanji menghadirkan pemimpin yang baru di Jakarta. Agus juga mengingatkan semua warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kalau ingin adil dan sejahtera, maka tentunya hari ini, di hadapan Allah SWT, kita berjanji menghadirkan pemimpin baru di Jakarta. Kita yakinkan seluruh warga Jakarta yang merasakan penderitaan itu tadi, dengan berduyun-duyun datang ke TPS menggunakan hak pilih untuk mencoblos nomor 1," ucapnya.
"Saya tidak menggunakan kesempatan yang baik ini untuk memaparkan visi-misi karena semua sudah tuntas," ungkap Agus di hadapan ribuan relawan dan simpatisan nya pada Rabu (8/2/2017).
Hari ini, lanjut Agus, akan digunakan untuk membakar semangat relawan dan simpatisan untuk memenangkan Agus-Sylvi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta."Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang baru. Jakarta butuh pemimpin yang manusiawi, yang tak hanya menggunakan akal sehat, tapi hati nurani. Pemimpin baru nantinya tidak hanya membangun segala sesuatu yang bersifat fisik, namun juga jiwa dan hati warganya," tegas Agus.
Agus menurturkan, sosok pemimpin Jakarta yang dibutuhkan rakyat adalah yang tidak berjarak dengan masyarakat. Agus berjanji akan mengayomi dan tidak akan mempermalukan masyarakatnya sendiri di depan umum, jika kelak menjadi pemimpin Ibu Kota.
"Pemimpin yang kita butuhkan yang tidak berjarak dengan rakyatnya, yang dia merasa nyaman di tengah warga, bukan yang mengancam dan mempermalukan warganya sendiri. Bukan itu. Kita butuh yang mengayomi dan menggunakan hati karena dia tahu warganya masih sulit," serunya.
Agus mengajak para relawan dan simpatisan berjanji menghadirkan pemimpin yang baru di Jakarta. Agus juga mengingatkan semua warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kalau ingin adil dan sejahtera, maka tentunya hari ini, di hadapan Allah SWT, kita berjanji menghadirkan pemimpin baru di Jakarta. Kita yakinkan seluruh warga Jakarta yang merasakan penderitaan itu tadi, dengan berduyun-duyun datang ke TPS menggunakan hak pilih untuk mencoblos nomor 1," ucapnya.
(whb)