Permintaan Maaf Ahok kepada Umat Islam Dinilai Terlambat
A
A
A
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang meminta maaf kepada umat muslim atas ucapannya tentang Surat Al Maidah ayat 51. Namun, permintaan maaf itu dinilai terlambat.
"Minta maaf Ahok saya apresiasi sekalipun terlambat," kata Emrus kepada SINDOnews, Selasa (11/10/2016).
Emrus menilai, seharusnya Ahok langsung meminta maaf ketika pernyataannya menjadi wacana publik bahkan berujung pelaporan ke Bareskrim. "Ya, harusnya langsung minta maaf keesokan harinya, jangan sampai sudah wacana publik seperti ini," katanya.
Dilihat dari segi komunikasi, Emrus mengatakan Ahok memiliki titik lemah dalam manajemen komunikasi. Emrus mengatakan, hal ini banyak terlihat dari pernyataan kontroversial Ahok yang terus menerus dan cenderung tidak berubah.
"Tidak ada manajemen komunikasi yang baik untuk Ahok, sehingga ini harus jadi perhatian Ahok sendiri maupun timnya nanti."
"Minta maaf Ahok saya apresiasi sekalipun terlambat," kata Emrus kepada SINDOnews, Selasa (11/10/2016).
Emrus menilai, seharusnya Ahok langsung meminta maaf ketika pernyataannya menjadi wacana publik bahkan berujung pelaporan ke Bareskrim. "Ya, harusnya langsung minta maaf keesokan harinya, jangan sampai sudah wacana publik seperti ini," katanya.
Dilihat dari segi komunikasi, Emrus mengatakan Ahok memiliki titik lemah dalam manajemen komunikasi. Emrus mengatakan, hal ini banyak terlihat dari pernyataan kontroversial Ahok yang terus menerus dan cenderung tidak berubah.
"Tidak ada manajemen komunikasi yang baik untuk Ahok, sehingga ini harus jadi perhatian Ahok sendiri maupun timnya nanti."
(zik)