LSI Sebut Ahok-Djarot Bisa Gugur di Putaran Pertama
A
A
A
JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby memprediksi bahwa Pilgub DKI 2017 mendatang berlangsung hingga dua putaran. Kondisi ini terjadi karena di Pilgub DKI ada tiga pasangan calon, sedangkan pemenang harus mengantongi 50 persen plus satu.
"Pilgub DKI 2017 mendatang diprediksi akan terjadi dua putaran, hal tersebut akan bisa terjadi karena, seorang pemimpin di Jakarta harus di atas 50 persen, karena adanya pembagian data secara menyeluruh dari setiap pasangan calon Gubernur, dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata Adjie, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).
Adjie menambahkan, ada pembagian data pemilih secara menyeluruh kepada ketiga pasangan calon yang akan memimpin DKI Jakarta di 2017 mendatang terlihat saat data survei dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia.
Adjie memaparkan, seperti Ahok-Djarot diangka 31,4 % selaku incumbent, sedangkan Anies-Sandiaga diangka 21,1 %. Untuk Agus-Sylviana 19,3% .
"Terlihat merata karena dua lawan Ahok-Djarot apabila dibagi hingga mencapai 40% dan itu melewati. Jadi distribusi suara bisa dibilang merata," tuturnya.
Adjie menegaskan, semua pasangan bisa masuk ke putaran kedua. Namun tidak menutup kemungkinan pasangan Ahok-Djarot bisa gugur di putaran pertama.
"Pilgub DKI 2017 mendatang diprediksi akan terjadi dua putaran, hal tersebut akan bisa terjadi karena, seorang pemimpin di Jakarta harus di atas 50 persen, karena adanya pembagian data secara menyeluruh dari setiap pasangan calon Gubernur, dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata Adjie, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).
Adjie menambahkan, ada pembagian data pemilih secara menyeluruh kepada ketiga pasangan calon yang akan memimpin DKI Jakarta di 2017 mendatang terlihat saat data survei dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia.
Adjie memaparkan, seperti Ahok-Djarot diangka 31,4 % selaku incumbent, sedangkan Anies-Sandiaga diangka 21,1 %. Untuk Agus-Sylviana 19,3% .
"Terlihat merata karena dua lawan Ahok-Djarot apabila dibagi hingga mencapai 40% dan itu melewati. Jadi distribusi suara bisa dibilang merata," tuturnya.
Adjie menegaskan, semua pasangan bisa masuk ke putaran kedua. Namun tidak menutup kemungkinan pasangan Ahok-Djarot bisa gugur di putaran pertama.
(ysw)