Kiai Muda NU Minta Masyarakat DKI Jernih Tentukan Pilihan
Kiai Muda NU Minta Masyarakat DKI Jernih Tentukan Pilihan
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Jakarta diminta tetap jernih dalam menentukan pilihan terkait Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Tiga pasangan cagub-cawagub yang bertarung memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kiai Muda NU Jakarta Taufik Damas mengatakan, antusias masyarakat Jakarta menyambut Pilgub DKI sangat tinggi. Hal ini tentunya sangat positif, dan masyarakat memang harus melek politik.
"Dukung-mendukung itu soal biasa, meski waktu kampanye belum dimulai. Saya hanya mengajak masyarakat tetap jernih dalam menentukan pilihan, karena kita memilih orang yang sangat berpengaruh dalam proses demokrasi dan perbaikan kehidupan kita bersama di masa yang akan datang,” kata Taufik dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (29/9/2016).
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta ini menuturkan, ketiga pasangan calon (paslon) sama-sama baik, hanya memang calon incumbent Ahok-Djarot yang sudah teruji. Menurut Taufik, ketiga pasangan calon memiliki kelebihan masing-masing.
"Ahok memiliki kelebihan fundamentalis. Dua pasangan calon lainnya seharusnya mampu memimpin seperti Ahok yang tegas," ujarnya.
Taufik menuturkan, Anies Baswedan memiliki sikap santun, intelektual, tutur kata bagus. Sedangkan, Agus Yudhoyono merupakan sosok muda, tentara, dan santun.
"Soal kesantunan itu penting, tapi saya berharap masyarakat jangan berpikir terlalu sederhana dalam hal ini," tuturnya.
Kiai Muda NU Jakarta Taufik Damas mengatakan, antusias masyarakat Jakarta menyambut Pilgub DKI sangat tinggi. Hal ini tentunya sangat positif, dan masyarakat memang harus melek politik.
"Dukung-mendukung itu soal biasa, meski waktu kampanye belum dimulai. Saya hanya mengajak masyarakat tetap jernih dalam menentukan pilihan, karena kita memilih orang yang sangat berpengaruh dalam proses demokrasi dan perbaikan kehidupan kita bersama di masa yang akan datang,” kata Taufik dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (29/9/2016).
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta ini menuturkan, ketiga pasangan calon (paslon) sama-sama baik, hanya memang calon incumbent Ahok-Djarot yang sudah teruji. Menurut Taufik, ketiga pasangan calon memiliki kelebihan masing-masing.
"Ahok memiliki kelebihan fundamentalis. Dua pasangan calon lainnya seharusnya mampu memimpin seperti Ahok yang tegas," ujarnya.
Taufik menuturkan, Anies Baswedan memiliki sikap santun, intelektual, tutur kata bagus. Sedangkan, Agus Yudhoyono merupakan sosok muda, tentara, dan santun.
"Soal kesantunan itu penting, tapi saya berharap masyarakat jangan berpikir terlalu sederhana dalam hal ini," tuturnya.
(whb)
Explore More