Sempat Ditawari Wagub, Golkar Tak Garansi Dukung Ahok Sampai Akhir
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham enggan berkomentar terkait bakal mendukung calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hingga akhir, terutama saat pasangan ini gagal menjadi pemenang di Pilgub DKI 2017.
"Kami percaya Ahok-Djarot menang, elektabilitas mereka masih tinggi. Kami realitis saja," kata Idrus saat disinggung komitmennya terhadap pasangan Ahok-Djarot di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2016).
Sebelumnya, komitmen Golkar juga di pertanyakan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam mendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 lalu. Lantaran tak menang, Golkar kemudian membelot dan mendukung Jokowi-JK.
Termasuk soal dukungannya terhadap Ahok, Idrus mengaku, partainya tak kapok dengan realitas yang ada. Sekalipun Ahok dikenal sebagai kutu loncat karena suka gonta ganti partai.
"Dari awal kami yakin, ini bukan soal minimnya kader yang berkualitas. Kami sudah ditawari wakil (gubernur), cuman kami optimis dengan Ahok-Djarot, makanya kami dukung mereka," cetus Idrus.
Meski demikian, Idrus tak menampik sebagai manusia, Ahok tak lepas dari dosa, ucapannya yang asal ceplos dan tak santun kerap keluar dari mulutnya. Namun, ia yakin apa yang diucapkannya merupakan bagian dari program baik DKI Jakarta. "Dia bukan malaikat, jadi wajar kalo salah," cetusnya.
Untuk mendukung kemenangan Ahok, Idrus sudah menyampaikan, Golkar akan bergerak melalui kader dan simpatisan mendukung Ahok. Semua program baik dan bukti keberhasilan akan disampaikan ke masyarkat demi memuluskan kemenangan itu.
"Kami percaya Ahok-Djarot menang, elektabilitas mereka masih tinggi. Kami realitis saja," kata Idrus saat disinggung komitmennya terhadap pasangan Ahok-Djarot di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2016).
Sebelumnya, komitmen Golkar juga di pertanyakan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam mendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 lalu. Lantaran tak menang, Golkar kemudian membelot dan mendukung Jokowi-JK.
Termasuk soal dukungannya terhadap Ahok, Idrus mengaku, partainya tak kapok dengan realitas yang ada. Sekalipun Ahok dikenal sebagai kutu loncat karena suka gonta ganti partai.
"Dari awal kami yakin, ini bukan soal minimnya kader yang berkualitas. Kami sudah ditawari wakil (gubernur), cuman kami optimis dengan Ahok-Djarot, makanya kami dukung mereka," cetus Idrus.
Meski demikian, Idrus tak menampik sebagai manusia, Ahok tak lepas dari dosa, ucapannya yang asal ceplos dan tak santun kerap keluar dari mulutnya. Namun, ia yakin apa yang diucapkannya merupakan bagian dari program baik DKI Jakarta. "Dia bukan malaikat, jadi wajar kalo salah," cetusnya.
Untuk mendukung kemenangan Ahok, Idrus sudah menyampaikan, Golkar akan bergerak melalui kader dan simpatisan mendukung Ahok. Semua program baik dan bukti keberhasilan akan disampaikan ke masyarkat demi memuluskan kemenangan itu.
(mhd)