Sjafrie: Masyarakat Kecil Harus Dapat Perhatian
A
A
A
JAKARTA - Skala prioritas pembangunan Ibu Kota harus dilakukan dengan seimbang. Sehingga, pembangunan senantiasa dapat menyentuh masyarakat mayoritas Ibu Kota yang kualitas hidup masih rendah.
Hal tersebut disampaikan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sjafrie Sjamsoeddin di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/8/2016). Kata dia, masyarakat menengah ke bawah seharusnya mendapatkan perhatian.
"Di tengah pembangunan yang ada saat ini, ternyata masih ada warga masyarakat kecil yang hidup di celah-celah gedung-gedung besar dan bertingkat. Mereka itulah yang harus mendapat perhatian. Bagaimana pembangunan senantiasa diarahkan agar bisa memperbaiki kualitas hidup mereka," tuturnya kepada wartawan.
Pasalnya, Sjafrie mengingatkan, sebagai bagian dari warga Ibu Kota, mereka perlu merasakan kehidupan yang nyaman. Yang hingga saat ini, sambungnya, mereka belum pernah merasakan itu.
"Menghadapi persoalan ini perlu ada terobosan. Memang tidak mungkin dilakukan secara instan atau semudah membalik telapak tangan. Tapi pasti ada cara, supaya semua segmen masyarakat ibu kota dapat tersentuh oleh pembangunan," tandas bakal kandidat Gubernur DKI Jakarta yang telah terdaftar dalam penjaringan PDIP ini.
Lantaran itulah, saat berdialog dengan warga di pemukiman padat itu, Sjafrie mengaku, optimistis dapat menemukan beragam terobosan terkait pengelolaan Ibu Kota. Termasuk, soal aktivitas penggusuran yang kerap menjadi momok bagi kalangan masyarakat di pemukiman padat Jakarta.
"Tadi tampak jelas betapa warga amat khawatir dan panik dengan adanya isu penggusuran. Saya katakan, memang perlu ada terobosan manajemen. Dan saya meyakini, tentu ada hal yg bisa dikerjakan untuk itu," papar mantan Pangdam Jaya ini.
Hal tersebut disampaikan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sjafrie Sjamsoeddin di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/8/2016). Kata dia, masyarakat menengah ke bawah seharusnya mendapatkan perhatian.
"Di tengah pembangunan yang ada saat ini, ternyata masih ada warga masyarakat kecil yang hidup di celah-celah gedung-gedung besar dan bertingkat. Mereka itulah yang harus mendapat perhatian. Bagaimana pembangunan senantiasa diarahkan agar bisa memperbaiki kualitas hidup mereka," tuturnya kepada wartawan.
Pasalnya, Sjafrie mengingatkan, sebagai bagian dari warga Ibu Kota, mereka perlu merasakan kehidupan yang nyaman. Yang hingga saat ini, sambungnya, mereka belum pernah merasakan itu.
"Menghadapi persoalan ini perlu ada terobosan. Memang tidak mungkin dilakukan secara instan atau semudah membalik telapak tangan. Tapi pasti ada cara, supaya semua segmen masyarakat ibu kota dapat tersentuh oleh pembangunan," tandas bakal kandidat Gubernur DKI Jakarta yang telah terdaftar dalam penjaringan PDIP ini.
Lantaran itulah, saat berdialog dengan warga di pemukiman padat itu, Sjafrie mengaku, optimistis dapat menemukan beragam terobosan terkait pengelolaan Ibu Kota. Termasuk, soal aktivitas penggusuran yang kerap menjadi momok bagi kalangan masyarakat di pemukiman padat Jakarta.
"Tadi tampak jelas betapa warga amat khawatir dan panik dengan adanya isu penggusuran. Saya katakan, memang perlu ada terobosan manajemen. Dan saya meyakini, tentu ada hal yg bisa dikerjakan untuk itu," papar mantan Pangdam Jaya ini.
(mhd)