Jabat Dandim, Letkol Wahyu Soroti Pelaksanaan Pilgub Jakarta

Sabtu, 06 Agustus 2016 - 06:25 WIB
Jabat Dandim, Letkol...
Jabat Dandim, Letkol Wahyu Soroti Pelaksanaan Pilgub Jakarta
A A A
JAKARTA - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503 Jakarta Barat, Letnan Kolonel Infanteri Wahyu Yudhayana mengaku sudah memikirkan upaya untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 agar berjalan lancar.

"Aman dan kondusivitas adalah harga mati, kami ingin sesuatu berjalan tanpa konflik," tutur Wahyu, Jumat 5 Agustus 2016.

Sekalipun baru menjabat satu hari, namun Wahyu mengatakan sudah mempelajari dinamika dan kondisi di Jakarta Barat antara lain terkait keagamaan, organisasi masyarakat (ormas) hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Kendati demikian, untuk permasalahan nantinya, Wahyu mengaku akan menjalani sesuai standard operating procdure atau SOP yang ditetapkan atasan.

Sementara sebagai pejabat baru, Wahyu mengaku akan melakukan beberapa konsolidasi di internal kodim, seperti melakukan penekanan dan penyampaian kepada jajaran Danramil, hingga melanjutkan pendahulunya, Letkol Inf Maychel Asmi yang saat ini menjabat Kasrem 051/Wijayakarta, Cikarang.

Sedangkan untuk komunikasi luar, penekanan dan penguatan tiga pilar akan ditekankan olehnya. Untuk itu dalam beberapa hari ke depan dia akan mengajak pertemuan dengan Kapolres, Wali Kota, dan tokoh agama secara pribadi.

"Kita lakukan secara bertahap. Yang jelas pilkada tetap menjadi fokus kami," tutur perwira menengah yang dahulu menjadi pasukan perdamaian PBB di Sudan, Afrika.

Sementara itu, Dandim sebelumnya, Letnan Kolonel Infanteri Maychel Asmi mengaku masih banyak pekerjaan yang ditinggalkan olehnya. Mulai dari penataan Kalijodo, hingga pengamanan masyarakat demi menekankan isu radikalisme dan komunis, maupun isu yang mengganggu keutuhan negara.

"Kalijodo belum kelar. Sebelum RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) dibangun, bagi saya itu belum selesai," tutur mantan komandan pasukan perdamaian PBB di Lebanon, Timur Tengah.

Asmi menyarankan kepada penggantinya untuk tetap memfokuskan terhadap peningkatan konsulidasi. Komunikasi dengan Wali Kota dan Kapolres dikatakannya harus tetap terjalin demi keamanan dan menghindari konflik.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)