PAN Lamar Lulung Jadi Cagub DKI 2017
PAN Lamar Lulung Jadi Cagub DKI 2017
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) dilamar Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Lulung dinilai PAN mewakili putra asli daerah untuk bertarung menjadi pemimpin di daerah sendiri.
Ketua Tim Penjaringan Cagub PAN, Johan Musawa mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD DKI Jakarta, Senin sore 27 Juni bertujuan untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bentuk awal untuk ikut seleksi penjaringan dan sosialisasi Pilkada DKI 2017 dari partai PAN. Menurutnya, sosok seorang Lulung yang merupakan putra daerah asli.
"Kami ingin Pilkada di DKI nanti ada calon gubernur putra daerah yang ikut maju. Masak tuan rumah tidak ada yang maju, sekarang nama-nama yang muncul kan orang luar semua. Nah, atas dasar itulah kami mengundang Haji Lulung untuk ikut proses penjaringan di DPP PAN," kata Johan, Selasa (28/6/2016).
Johan menjelaskan, berdasarkan aspirasi warga yang ditangkap oleh PAN, warga Ibu Kota menginginkan figur antitesa dari kepemimpinan saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PAN memandang memang mayoritas rakyat ingin pemimpin baru. Menurutnya, figur paling kuat sebagai simbol antitesa dari Ahok ada pada diri Lulung.
"Kami mengundang Pak Haji Lulung untuk mendaftar ke DPP PAN sekaligus memaparkan visi-misinya kepada pengurus PAN dan Panelis kami nanti," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Lulung memastikan bahwa dirinya menerima dan menghormati undangan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dia memastikan, siap mengikuti proses seleksi di DPP PAN. Menurutnya, akan mensemakin baik apabila PAN dan partai politik lainnya segera mengambil keputusan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017.
"Insyaallah, saya siap menyampaikan visi-misi dan program kepada beberapa pengurus DPP PAN dan Panelis seleksi sebagaimana ketentuan," katanya.
Ketua Tim Penjaringan Cagub PAN, Johan Musawa mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD DKI Jakarta, Senin sore 27 Juni bertujuan untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bentuk awal untuk ikut seleksi penjaringan dan sosialisasi Pilkada DKI 2017 dari partai PAN. Menurutnya, sosok seorang Lulung yang merupakan putra daerah asli.
"Kami ingin Pilkada di DKI nanti ada calon gubernur putra daerah yang ikut maju. Masak tuan rumah tidak ada yang maju, sekarang nama-nama yang muncul kan orang luar semua. Nah, atas dasar itulah kami mengundang Haji Lulung untuk ikut proses penjaringan di DPP PAN," kata Johan, Selasa (28/6/2016).
Johan menjelaskan, berdasarkan aspirasi warga yang ditangkap oleh PAN, warga Ibu Kota menginginkan figur antitesa dari kepemimpinan saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PAN memandang memang mayoritas rakyat ingin pemimpin baru. Menurutnya, figur paling kuat sebagai simbol antitesa dari Ahok ada pada diri Lulung.
"Kami mengundang Pak Haji Lulung untuk mendaftar ke DPP PAN sekaligus memaparkan visi-misinya kepada pengurus PAN dan Panelis kami nanti," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Lulung memastikan bahwa dirinya menerima dan menghormati undangan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dia memastikan, siap mengikuti proses seleksi di DPP PAN. Menurutnya, akan mensemakin baik apabila PAN dan partai politik lainnya segera mengambil keputusan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017.
"Insyaallah, saya siap menyampaikan visi-misi dan program kepada beberapa pengurus DPP PAN dan Panelis seleksi sebagaimana ketentuan," katanya.
(sms)
Explore More