Sandiaga Uno Mendaftar ke PPP
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendaftar ke Seknas Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Tebet Barat IX, No 17, Jakarta Selatan.
Sandiaga didampingi tim dari JakPro PPP datang ke Bappilu PPP pada Rabu (22/6/2016) pukul 12.30 WIB dan diterima langsung Ketua Seknas Bappilu PPP M. Mardiono.
Sandiaga mengatakan, kehadirannya ke Seknas Bappilu PPP merupakan kelanjutan dari komunikasi politik yang selama ini terbangun. Selanjutnya, pihaknya akan mengikuti mekanisme penjaringan internal PPP hingga nantinya mengerucut pada sebuah keputusan.
“Ini merupakan kelanjutan dari komunikasi politik dengan PPP di mana kami diundang untuk mengikuti proses penjaringan yang diadakan oleh PPP. Hari ini kami menyerahkan formulir yang sudah diisi dan menunggu mekanisme dari PPP," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (22/6/2016).
Saat ini, PPP memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. PPP harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi syarat 20% kursi.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PPP M Mardiono mengatakan, seluruh berkas pendaftaran akan diteliti kelengkapannya. Selanjutnya, Bappilu akan mengirimkan berkas tersebut kepada DPW dan DPC untuk diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai tingkatannya.
Mardiono menambahkan, melaui pilkada PPP berharap mempunyai peran politik kuat di setiap daerah. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk bisa berkoalisi.
“Prioritas PPP adalah kader internal. Jika tidak ada yang mumpuni untuk bertarung, maka peluang mencalonkan tokoh eksternal cukup terbuka,” tegasnya.
Khusus DKI Jakarta, Mardiono memastikan, PPP tidak akan mengusung calon dari perseorangan. Alasannya, sebagai partai politik PPP memiliki tanggungjawab untuk melahirkan pemimpin. “Kami punya modal 10 kursi, dan ini cukup signifikan untuk membangun koalisi,” terangnya.
Sandiaga didampingi tim dari JakPro PPP datang ke Bappilu PPP pada Rabu (22/6/2016) pukul 12.30 WIB dan diterima langsung Ketua Seknas Bappilu PPP M. Mardiono.
Sandiaga mengatakan, kehadirannya ke Seknas Bappilu PPP merupakan kelanjutan dari komunikasi politik yang selama ini terbangun. Selanjutnya, pihaknya akan mengikuti mekanisme penjaringan internal PPP hingga nantinya mengerucut pada sebuah keputusan.
“Ini merupakan kelanjutan dari komunikasi politik dengan PPP di mana kami diundang untuk mengikuti proses penjaringan yang diadakan oleh PPP. Hari ini kami menyerahkan formulir yang sudah diisi dan menunggu mekanisme dari PPP," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (22/6/2016).
Saat ini, PPP memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. PPP harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi syarat 20% kursi.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PPP M Mardiono mengatakan, seluruh berkas pendaftaran akan diteliti kelengkapannya. Selanjutnya, Bappilu akan mengirimkan berkas tersebut kepada DPW dan DPC untuk diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai tingkatannya.
Mardiono menambahkan, melaui pilkada PPP berharap mempunyai peran politik kuat di setiap daerah. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk bisa berkoalisi.
“Prioritas PPP adalah kader internal. Jika tidak ada yang mumpuni untuk bertarung, maka peluang mencalonkan tokoh eksternal cukup terbuka,” tegasnya.
Khusus DKI Jakarta, Mardiono memastikan, PPP tidak akan mengusung calon dari perseorangan. Alasannya, sebagai partai politik PPP memiliki tanggungjawab untuk melahirkan pemimpin. “Kami punya modal 10 kursi, dan ini cukup signifikan untuk membangun koalisi,” terangnya.
(whb)