KPK Tunda Umumkan Nasib Penyelidikan Kasus Sumber Waras
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal menyampaikan kelanjutan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan di Rumah Sakit Sumber Waras ke Komisi III DPR hari ini.
"Rapat kita setujui kita skors, dan dilanjutkan besok pagi pukul 09.00 WIB," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menutup rapat, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Sebelum rapat ditutup, KPK awalnya ingin rapat yang mengagendakan rencana kerja anggarannya tahun 2017 diselesaikan pada hari ini. Namun, sebagian besar anggota Komisi III DPR meminta rapat diskors dan dilanjutkan besok.
Diketahui, pada Senin 13 Juni 2016 kemarin, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa keputusan melanjutkan atau tidak penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan di Rumah Sakit Sumber Waras diumumkan ke Komisi III DPR hari ini.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief pun mengaku mempersiapkan jawaban resmi nasib penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan di Rumah Sakit Sumber Waras.
"Jadi sekarang kita pulang, malam ini langsung ke Kantor dan Buka Bersama, kemudian mempersiapkan jawabannya. Sehingga jangan ada kesalahpahaman," pungkasnya dikonfirmasi usai rapat.
"Rapat kita setujui kita skors, dan dilanjutkan besok pagi pukul 09.00 WIB," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menutup rapat, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Sebelum rapat ditutup, KPK awalnya ingin rapat yang mengagendakan rencana kerja anggarannya tahun 2017 diselesaikan pada hari ini. Namun, sebagian besar anggota Komisi III DPR meminta rapat diskors dan dilanjutkan besok.
Diketahui, pada Senin 13 Juni 2016 kemarin, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa keputusan melanjutkan atau tidak penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan di Rumah Sakit Sumber Waras diumumkan ke Komisi III DPR hari ini.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief pun mengaku mempersiapkan jawaban resmi nasib penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan di Rumah Sakit Sumber Waras.
"Jadi sekarang kita pulang, malam ini langsung ke Kantor dan Buka Bersama, kemudian mempersiapkan jawabannya. Sehingga jangan ada kesalahpahaman," pungkasnya dikonfirmasi usai rapat.
(ysw)