Kader Tak Setuju Dukung Ahok, Yorrys: Golkar Punya Mekanisme

Senin, 13 Juni 2016 - 14:55 WIB
Kader Tak Setuju Dukung...
Kader Tak Setuju Dukung Ahok, Yorrys: Golkar Punya Mekanisme
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memastikan akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang maju kembali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Walaupun, saat ini dukungan itu masih terbentur masalah teknis.

"Sebetulnya begini, besok itu kami akan buka puasa (bersama), sekaligus saya selaku Plt Ketua DPD DKI menyampaikan pada pengurus DKI baik tingkat I maupun tingkat II se-DKI. Kemudian memersiapkan untuk Musda pada tanggal 19 nanti. Nah kami tinggal lihat apakah besok itu langsung bisa menyampaikan atau mendeklarasikan dukungan itu atau nanti tanggal 19 di Musda. Jadi dukungan terhadap beliau sudah fix, tinggal teknis saja," jelas Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai sat dihubungi, Senin (13/6/2016)

Lebih lanjut Yorrys mengungkapkan, Partai Golkar mempunyai mekasnisme yang harus dipatuhi oleh setiap kadernya. Maka itu, bagi kader yang tidak setuju dengan keputusan DPP mendukung Ahok, kata dia, tidak ada masalah.

"Kalau enggak setuju enggak apa-apa. Tapi kalau mayoritas setuju, dan itu menjadi putusan (DPP)? Gimana? Oding (panggilan Zainuddin) kan bukan ketua, Oding hanya anggota DPRD, dan kebetulan sebelum ini jadi pengurus DKI. Kenapa saya sekarang ngomong? Karena saya sekarang ini ditunjuk sebagai Plt sampai mengantar pada Musda, Musda itu sudah sepakat tanggal 19," tuturnya.

Bagi partai lain yang tidak setuju dengan keputusan partai berlambang pohon berigin itu, kata Yorrys, dirinya tidak mau ambil pusing. Karena, keputusan itu sudah ada di tangan DPP Partai Golkar.

"Apalagi kalau partai lain ikut campur, ini urusan internal kok. Bahwa ada enggak setuju pasti, tapi kami lihat mayoritas, mekanisme demokrasi kan begitu kami buka saja. Yang enggak setuju silakan, proses demokrasi namanya, tapi ini keputusan partai harus dilaksanakan. Sebagai kader wajib hukumnya begitu saja," kata Yorrys.

Selain Partai Golkar, Partai Nasdem dan Hanura sudah terlebih dahulu menyatakan dukungannya untuk calon petahana itu. Kini, Ahok akan mempunyai tiga partai yang mendukungnya di Pilgub DKI Jakarta 2017.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0910 seconds (0.1#10.140)