Adhyaksa Ogah Berikan Dukungan KTP ke Ahok

JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault menyatakan jika pengumpulan dukungan melalui KTP yang dilakukannya tidak mencapai target, maka seluruh data tidak akan pernah diberikan kepada calon lain yakni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Adhyaksa mengatakan, jika pengumpulan dukungan melalui KTP tidak mencapai target, dirinya tetap berbesar hati. Target awal untuk Juli mendatang 200.000 fotokopi KTP terkumpul," kata Adhyaksa di Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/5/2016).

Mantan Menpora era Presiden SBY melanjutkan, jika hingga batas waktu tidak terkumpul 200.000 maka dukungan tersebut akan diberikan kepada calon dengan elektabilitas tinggi."Tapi tidak untuk Pak Ahok, jelas tidak," tegasnya.

Adhyaksa beralasan jika Ahok berbeda dengannya karena Ahok menganut kapitalisme sekuler."Jadi saya beda prinsip dengan Ahok, itu saja. Saya nasionalis religius. Lebih dari itu, saya akan tetap maju tapi saya sangat rasional kalau saya tidak ada partai melamar, KTP tidak terkumpul buat apa saya paksakan," tukasnya.