Mampu Kalahkan Ahok, Ini Kelebihan Risma
Mampu Kalahkan Ahok, Ini Kelebihan Risma
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa jadi lawan yang sepadan bagi calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menuju kursi DKI 1. Pasalnya, wanita yang biasa disapa Risma itu tidak pernah merendahkan orang lain.
"Saya nilai keunggulan Risma yaitu dari segi faktor sosial antropologi jika Risma itu adalah orang Jawa dan adalah tokoh yang religius, dan faktor pendukung lain bahwa Risma tidak pernah mengemukakan kata-kata yang merendahkan orang lain. Saya kira ini keunggulan Risma," kata Emrus saat dihubungi Sindonews, Selasa 10 Mei 2016.
Kemudian, kata dia, elektabilitas Risma juga unggul hingga dirinya bisa memimpin Surabaya. Hal itu, tambah dia, tak bisa dipungkiri kalau kader PDIP itu mampu melawan Ahok.
"Tingkat elektabilitas Risma di Surabaya kita bisa lihat 30 persen dan itu luar biasa jadi sangat mungkin jika ada sekelompok orang yang mewacanakan Risma maju," kata Emrus.
Meski begitu, kata dia, PDIP harus mendengar suara masyarakat untuk mengizinkan Risma maju di Pilgub DKI Jakarta. Tetapi, hal itu juga harus dipikirkan secara matang.
"Jadi PDIP harus melakukan suatu analisis dengan mendengar aspirasi masyarakat Jakarta, karena jika head to head dengan Ahok dan Risma menggunakan keunggulan tersebut bisa dipastikan Risma yang akan menang menurut saya," tutupnya.
"Saya nilai keunggulan Risma yaitu dari segi faktor sosial antropologi jika Risma itu adalah orang Jawa dan adalah tokoh yang religius, dan faktor pendukung lain bahwa Risma tidak pernah mengemukakan kata-kata yang merendahkan orang lain. Saya kira ini keunggulan Risma," kata Emrus saat dihubungi Sindonews, Selasa 10 Mei 2016.
Kemudian, kata dia, elektabilitas Risma juga unggul hingga dirinya bisa memimpin Surabaya. Hal itu, tambah dia, tak bisa dipungkiri kalau kader PDIP itu mampu melawan Ahok.
"Tingkat elektabilitas Risma di Surabaya kita bisa lihat 30 persen dan itu luar biasa jadi sangat mungkin jika ada sekelompok orang yang mewacanakan Risma maju," kata Emrus.
Meski begitu, kata dia, PDIP harus mendengar suara masyarakat untuk mengizinkan Risma maju di Pilgub DKI Jakarta. Tetapi, hal itu juga harus dipikirkan secara matang.
"Jadi PDIP harus melakukan suatu analisis dengan mendengar aspirasi masyarakat Jakarta, karena jika head to head dengan Ahok dan Risma menggunakan keunggulan tersebut bisa dipastikan Risma yang akan menang menurut saya," tutupnya.
(mhd)
Explore More