Setop Reklamasi, Pemerintah Harus Bangun Pusat Ekonomi di Luar Jawa

Sabtu, 23 April 2016 - 16:39 WIB
Setop Reklamasi, Pemerintah...
Setop Reklamasi, Pemerintah Harus Bangun Pusat Ekonomi di Luar Jawa
A A A
JAKARTA - Guru Besar Manajemen Pembangunan Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Rokhmin Dahuri mendukung moratorium reklamasi di Teluk Jakarta. Untuk menyetop reklamasi, pemerintah harus membangun pusat ekonomi baru di luar Jawa sehingga penyebaran orang merata.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Megawati, Rokhmin Dahuri mengandaikan jika reklamasi harus dihentikan, Ia setuju tetapi dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Kalau mau setop reklamasi, DKI juga harus bisa kurangi penduduk. Maksimal Jakarta itu dihuni oleh tujuh juta penduduk, sekarang 14 juta," ujar Rokhmin dalam diskusi Sindotrijaya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2016).

Rokhmin menjelaskan cara untuk mengurangi penduduk Jakarta yaitu membangun pusat ekonomi dan industri baru di luar Pulau Jawa. Secara otomatis masyarakat akan berpindah tanpa harus ada program transmigrasi.

"Pengurangan itu bisa cara lembut atau keras. ‎Kalau cara lembut membangun pusat ekonomi dan industri baru di luar Pulau Jawa. Menarik gula-gula ekonomi ke luar Jawa, otomatis warga Jakarta akan berpindah tanpa transmigrasi," sambung Rokhmin.

Sementara itu, Rokhmin mengatakan reklamasi bukan penyebab utama kematian jutaan ikan di Teluk Jakarta. Meski reklamasi membawa dampak negatif, 85 persen pencemaran di Teluk Jakarta berasal dari darat. "85 persen pencemaran di Teluk Jakarta ini berasal dari darat," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6969 seconds (0.1#10.140)