Pacaran di Fly Over, Pasangan Kekasih Jadi Korban Begal
A
A
A
JAKARTA - Sepasang kekasih yang tengah asyik berpacaran di fly over Pasar Rebo menjadi korban begal pada Kamis 17 Maret 2016 malam.
Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini menjelaskan, saat itu korban bernama Prayitno bersama kekasihnya duduk santai di motor.
ketika mereka sedang ngobrol sambil menikmati angin malam, keduanya dikejutkan dengan kedatangan dua anak muda berboncengan motor.
"Saat itu, kedua pelaku mabuk, karena mulutnya bau alkohol," kata Tuti kepada wartawan di Polsek Ciracas, Jumat (18/3/2016).
Dijelaskan, kedua pelaku meminta uang dengan alasan untuk menambah membeli minuman keras. Prayitno langsung menolak permintaan itu.
"Tak terima penolakan, satu preman mengeluarkan clurit dari balik bajunya. Seorang lainya langsung merampas HP yang ada di saku kanan Prayitno," tambahnya.
Karena aksi pelaku, Prayitno pun semakin ketakutan. Pasalnya, pelaku yang sambil mengacungkan celuritnya mengambil uang di dompet korban yang berisi lima lembar uang Rp100 ribuan. "Barang-barangnya habis semua, untungnya korban tak sedikit pun mengalami luka," jelasnya.
Usai kejadian itu, Prayitno dan teman wanitanya mendatangi Polsek Ciracas untuk melaporkan perampokan itu. Bermodal ciri-ciri yang disampaikan korban, polisi mendatangi kawasan Pasar Rebo. "Petugas reskrim dari polsek Ciracas langsung bergerak dan meringkus pelaku," terangnya.
Saat ditangkap, kedua pelaku, yakni Agung (20), dan Deni (19) tengah duduk-duduk di pinggir jalan. Meski mencoba melarikan diri, namun langkah keduanya tak membuahkan hasil dan akhirnya dibekuk petugas.
"Kami juga menyita clurit dan motor yang digunakan untuk merampok disita. Saat ini pelaku sudah mendekam di ruang tahanan polsek Ciracas," pungkasnya.
Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini menjelaskan, saat itu korban bernama Prayitno bersama kekasihnya duduk santai di motor.
ketika mereka sedang ngobrol sambil menikmati angin malam, keduanya dikejutkan dengan kedatangan dua anak muda berboncengan motor.
"Saat itu, kedua pelaku mabuk, karena mulutnya bau alkohol," kata Tuti kepada wartawan di Polsek Ciracas, Jumat (18/3/2016).
Dijelaskan, kedua pelaku meminta uang dengan alasan untuk menambah membeli minuman keras. Prayitno langsung menolak permintaan itu.
"Tak terima penolakan, satu preman mengeluarkan clurit dari balik bajunya. Seorang lainya langsung merampas HP yang ada di saku kanan Prayitno," tambahnya.
Karena aksi pelaku, Prayitno pun semakin ketakutan. Pasalnya, pelaku yang sambil mengacungkan celuritnya mengambil uang di dompet korban yang berisi lima lembar uang Rp100 ribuan. "Barang-barangnya habis semua, untungnya korban tak sedikit pun mengalami luka," jelasnya.
Usai kejadian itu, Prayitno dan teman wanitanya mendatangi Polsek Ciracas untuk melaporkan perampokan itu. Bermodal ciri-ciri yang disampaikan korban, polisi mendatangi kawasan Pasar Rebo. "Petugas reskrim dari polsek Ciracas langsung bergerak dan meringkus pelaku," terangnya.
Saat ditangkap, kedua pelaku, yakni Agung (20), dan Deni (19) tengah duduk-duduk di pinggir jalan. Meski mencoba melarikan diri, namun langkah keduanya tak membuahkan hasil dan akhirnya dibekuk petugas.
"Kami juga menyita clurit dan motor yang digunakan untuk merampok disita. Saat ini pelaku sudah mendekam di ruang tahanan polsek Ciracas," pungkasnya.
(nag)