Adhyaksa Dault Mengaku Berat jika Usulan Komisi II Disahkan

JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault mengaku berat, jika syarat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, yakni mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Ibu Kota dinaikkan sesuai usulan Komisi II DPR. Pasalnya, mantan Menteri pemudan dan Olahraga (Menpora) ini akan maju sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Terlalu berat untuk saya dan tim nih," ujar Adhyaksa di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2016). (Baca: Adhyaksa Dault Disodorkan 12 Nama Bakal Cawagub)

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui, saat ini relawannya baru mengumpulkan 90 hingga 100 ribu fotokopi KTP warga DKI Jakarta. Meski demikian, dia tetap menghormati keputusan dari wakil rakyat itu.

"Ya saya menghormati saja apa yang menjadi usulan dari wakil rakyat. Namun saya menilai, jika harus 10 hingga 15% dari DPT, maka berat sekali," tukasnya. (Baca: Adhyaksa Dault Bikin Wanita Cantik Ini Terkagum)

Mengenai pinangan partai politik (parpol), Adhyaksa mengaku belum ada partai yang meliriknya. Meski demikian, dia juga memaklumi hal tersebut.

"Parpol kan masih harus melihat siapa yang kuat nih, saya sih tunggu saja, jika ada parpol yang mau mengusung saya," kata pria berkumis ini. (Baca: 2 April, Adhyaksa Dault Akan Deklarasi Cagub DKI)