Turun ke Masyarakat, Sandiaga Uno Temukan Permasalahan Ini
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemukan banyak permasalahan di Ibu Kota saat turun ke lapangan. Temuan sejumlah masalah ini didapatnya setelah enam minggu menemui berbagai elemen masyarakat.
Sandiaga Uno mengatakan, telah turun lapangan selama penjaringan sejak Januari 2016 dan banyak menemukan sejumlah permasalahan. Dari hasil evaluasi ada dua hal yang menjadi permasalahan dan kegelisahan masyarakat Jakarta.
"Pertama, warga Jakarta sangat khawatir kepada lapangan pekerjaan. Kedua, harga-harga pasar yang sudah naik kenapa sulit turun kembali," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi MNC News, MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).
Kekhawatiran ini diakui Sandiaga sebagai andil dari ketidakhadiran pemerintah setempat dalam hal ini Pemprov DKI dan ini sangat mengkhawatirkan. "Seharusnya, pemimpin ke depan di DKI harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang berbeda, dan melihat ekosistem yang dimanfaatkan," jelasnya.
Menurut Sandiaga Uno, rantai distribusi kebutuhan pokok yang panjang juga menjadi penyebab sulitnya harga-harga pasar mengalami penurunan. "Ekonomi bawah ini yang terdampak, lihat saja harga cabai naik, namun ketika naik tapi sulit turun," tukasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno juga secara terang-terangan menjadikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai role model saat merintis usaha beberapa tahun silam. Pada tahun 1997-1998 saat perekonomian sulit, Sandiaga Uno melihat ada pengusaha hebat seperti HT.(Baca: Sandiaga Uno Jadikan HT Role Model dalam Dunia Usaha)
Sandiaga Uno mengatakan, telah turun lapangan selama penjaringan sejak Januari 2016 dan banyak menemukan sejumlah permasalahan. Dari hasil evaluasi ada dua hal yang menjadi permasalahan dan kegelisahan masyarakat Jakarta.
"Pertama, warga Jakarta sangat khawatir kepada lapangan pekerjaan. Kedua, harga-harga pasar yang sudah naik kenapa sulit turun kembali," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi MNC News, MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).
Kekhawatiran ini diakui Sandiaga sebagai andil dari ketidakhadiran pemerintah setempat dalam hal ini Pemprov DKI dan ini sangat mengkhawatirkan. "Seharusnya, pemimpin ke depan di DKI harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang berbeda, dan melihat ekosistem yang dimanfaatkan," jelasnya.
Menurut Sandiaga Uno, rantai distribusi kebutuhan pokok yang panjang juga menjadi penyebab sulitnya harga-harga pasar mengalami penurunan. "Ekonomi bawah ini yang terdampak, lihat saja harga cabai naik, namun ketika naik tapi sulit turun," tukasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno juga secara terang-terangan menjadikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai role model saat merintis usaha beberapa tahun silam. Pada tahun 1997-1998 saat perekonomian sulit, Sandiaga Uno melihat ada pengusaha hebat seperti HT.(Baca: Sandiaga Uno Jadikan HT Role Model dalam Dunia Usaha)
(whb)