Dinilai Tak Paham Statistik, Ahok: Kasihan Adhyaksa Dault
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai bakal calon pesaingnya, Adhyaksa Dault tak paham survei dan statistik. Soal mayoritas warga Jakarta tidak setuju Ahok kembali maju di Pilgub DKI 2017.
"Itu dia (Adhyaksa) enggak mengerti survei top of mind. Makanya, saya pikir Pak Adhyaksa, mungkin hanya (mantan) Menteri Olahraga jadi enggak mengerti sistem statistik, survei, dia enggak mengerti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 1 Februari 2016.
Dari survei top of mind data yang dilakukan oleh Centre Strategic and International Studies (CSIS) menempati peringkat pertama dengan 45%. Ahok menyebut itu bukan berarti mayoritas warga DKI tidak mau memilih dirinya di Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Top of mind itu begini, ketika orang ditanya kira-kira siapa yang mau jadi gubernur, kemudian orang terbersit menyebut nama. Itu yang namanya top of mind. Bedakan dengan menyatakan, bahwa 50 sekian tidak mau pilih, bukan seperti itu," kata Ahok.
Dalam survei top of mind CSIS, Adhyaksa berada diperingkat empat dengan 4,25%. Warga DKI lebih mengenal Ridwan Kamil (15,75%) dan Tri Rismaharini (7,75%) dibanding Adhyaksa.
"Empat persen atau dua persen saya enggak tahu. Kalau digunakan cara seperti itu, kasihan dia (Adhyaksa Dault) dong, berarti 96% orang Jakarta enggak suka dia, kan kasihan," tukasnya.
PILIHAN:
Alasan Polisi Tangkap Jessica Wongso
"Itu dia (Adhyaksa) enggak mengerti survei top of mind. Makanya, saya pikir Pak Adhyaksa, mungkin hanya (mantan) Menteri Olahraga jadi enggak mengerti sistem statistik, survei, dia enggak mengerti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 1 Februari 2016.
Dari survei top of mind data yang dilakukan oleh Centre Strategic and International Studies (CSIS) menempati peringkat pertama dengan 45%. Ahok menyebut itu bukan berarti mayoritas warga DKI tidak mau memilih dirinya di Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Top of mind itu begini, ketika orang ditanya kira-kira siapa yang mau jadi gubernur, kemudian orang terbersit menyebut nama. Itu yang namanya top of mind. Bedakan dengan menyatakan, bahwa 50 sekian tidak mau pilih, bukan seperti itu," kata Ahok.
Dalam survei top of mind CSIS, Adhyaksa berada diperingkat empat dengan 4,25%. Warga DKI lebih mengenal Ridwan Kamil (15,75%) dan Tri Rismaharini (7,75%) dibanding Adhyaksa.
"Empat persen atau dua persen saya enggak tahu. Kalau digunakan cara seperti itu, kasihan dia (Adhyaksa Dault) dong, berarti 96% orang Jakarta enggak suka dia, kan kasihan," tukasnya.
PILIHAN:
Alasan Polisi Tangkap Jessica Wongso
(mhd)