PT Transjakarta Stop Bus Milik PT JTM Beroperasi
A
A
A
JAKARTA - Buntut terbakarnya bus Transjakarta milik operator PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM), PT Transportasi Jakarta (Trasnjakarta) menghentikan sementara operasional bus milik PT tersebut. Hanya 17 yang diperbolehkan mengaspal dari total 61 bus milik PT JTM.
"Seluruh unit bus milik operator PT Jakarta Trans Metropoliran (JTM) yang beroperasi melayani rute koridor IV dan VI untuk sementara kami stop operasi, untuk dilakukan evaluasi dan penyelidikan terjadinya insiden kebakaran ini," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Budi menambahkan, seluruh pelayanan penumpang tetap berjalan normal untuk koridor IV dan VI menggunakan armada bus dari operator lain. Maka itu, bus milik PT JTM itu harus distop dahulu.
"Pokoknya kami hentikan dahulu sampai ada perbaikan dari unit bus operator PT JTM ini," katanya. (Baca: Ahok Geram Operator Transjakarta Tak Patuhi Aturan)
Budi menjelaskan, pengemudi bus Transjakarta yang terbakar itu dapat informasi dari pengendara mobil pribadi yang berada tepat di sampingnya. Bahwa ada api di bagian belakang bus sebelah kanan.
Spontan pengemudi menghentikan bus, dan kemudian diikuti aksi penyelamatan bersama petugas satgas onboard menggunakan dua unit alat pemadam kebakaran ringan (Apar) yang ada di dalam bus. Upaya pemadaman api di bagian belakang bus tersebut juga dilakukan oleh pengemudi bus Transjakarta lainnya dan petugas onboard yang ada di belakang bus tersebut dengan menggunakan empat unit alat pemadam lainnya.
Namun api tetap membesar dan membakar sekitar 95% badan bus. Sekitar pukul 06.10 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan api padam sekitar pukul 06.25 WIB.
PILIHAN:
Gunakan Sianida, Pembunuh Mirna Orang Spesial
"Seluruh unit bus milik operator PT Jakarta Trans Metropoliran (JTM) yang beroperasi melayani rute koridor IV dan VI untuk sementara kami stop operasi, untuk dilakukan evaluasi dan penyelidikan terjadinya insiden kebakaran ini," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Budi menambahkan, seluruh pelayanan penumpang tetap berjalan normal untuk koridor IV dan VI menggunakan armada bus dari operator lain. Maka itu, bus milik PT JTM itu harus distop dahulu.
"Pokoknya kami hentikan dahulu sampai ada perbaikan dari unit bus operator PT JTM ini," katanya. (Baca: Ahok Geram Operator Transjakarta Tak Patuhi Aturan)
Budi menjelaskan, pengemudi bus Transjakarta yang terbakar itu dapat informasi dari pengendara mobil pribadi yang berada tepat di sampingnya. Bahwa ada api di bagian belakang bus sebelah kanan.
Spontan pengemudi menghentikan bus, dan kemudian diikuti aksi penyelamatan bersama petugas satgas onboard menggunakan dua unit alat pemadam kebakaran ringan (Apar) yang ada di dalam bus. Upaya pemadaman api di bagian belakang bus tersebut juga dilakukan oleh pengemudi bus Transjakarta lainnya dan petugas onboard yang ada di belakang bus tersebut dengan menggunakan empat unit alat pemadam lainnya.
Namun api tetap membesar dan membakar sekitar 95% badan bus. Sekitar pukul 06.10 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan api padam sekitar pukul 06.25 WIB.
PILIHAN:
Gunakan Sianida, Pembunuh Mirna Orang Spesial
(whb)