Sekda DKI Nyagub, Ahok Minta Saefullah Mundur

Senin, 28 Desember 2015 - 09:22 WIB
Sekda DKI Nyagub, Ahok Minta Saefullah Mundur
Sekda DKI Nyagub, Ahok Minta Saefullah Mundur
A A A
JAKARTA - Mendengar Sekretaris Daerah (Sekda DKI) Saefullah akan maju dalam Pilgub DKI 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (ahok) memintanya untuk mundur. Saefullah rencananya akan diusung oleh Partai Gerindra dalam Pilgub DKI 2017.

Meski menyambut baik, namun secara peraturan Ahok menyebut Saefullah harus mengundurkan diri sebagai PNS jika ingin mencalonkan diri.

"Bagus dong. Tapi dia mesti mengundurkan diri sebagai PNS (kalau mau nyagub)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).

Menurut Ahok, Saefullah masuk dalam bursa calon gubernur pasti dilihat dari kinerjanya yang baik.

"Kalau Pak Saefullah didorong jadi Calon Gubernur, dia pasti kerjanya bagus dong. Kalau enggak bagus kan langsung enggak laku," tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah masuk dalam bursa bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Hal itu diumumkan dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring calon gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).

Melalui pengumuman yang dibacakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, tercatat ada delapan orang yang masuk dalam bursa tersebut. Mereka berasal dari internal dan eksternal partai.

Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Taufik sendiri.

Dari kalangan eksternal, selain Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.

PILIHAN:

Dorong Ninja 250 cc, Risky Nyaris Tewas Dihajar Massa

Arus Balik, 101,273 Kendaraan Lintasi Tol Cikampek-Jakarta
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4865 seconds (0.1#10.140)