Datangi KPK, Pelapor Tagih Penanganan Kasus Sumber Waras

JAKARTA - Amir Hamzah, Pengamat kebijakan publik sekaligus pihak pelapor kasus dugaan mark up pembelian lahan RS Sumber Waras kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedatangan Amir untuk 'menagih' tindaklanjut penanganan perkara RS Sumber Waras oleh pemimpin KPK yang baru terpilih. (Pengamat: Ahok Panik BPK Temukan Kasus Sumber Waras)

"Kedatangan kami kesini untuk menanyakan tindaklanjut penanganan Sumber Waras sejauh apa. Kebetulan kan ini (KPK) ada pimpinan baru," ujar Amir di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Amir yang datang bersama aktivis Ratna Sarumpaet mengatakan, sebenarnya dugaan penyimpangan pembelian RS Sumber Waras semakin terang setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan penyimpangan.

Amir berharap pimpinan KPK baru bisa menindaklanjuti kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Baca juga: KPK Segera Periksa Ahok Terkait Pengadaan Lahan RS Sumber Waras)

"Kita minta pimpinan baru serius menangani Sumber Waras ini. Apalagi BPK sudah mengaudit hasil temuannya. Mulailah dipanggil orang-orang yang bertanggung jawab," tukasnya.

Amir Hamzah diketahui pernah melaporkan Ahok ke KPK pada 8 Agustus 2015. Ahok diadukan ke lembaga antikorupsi terkait hasil audit BPK terhadap APBD Pemprov DKI tahun 2014 terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

PILIHAN:

Pesta Sabu, BNN Tangkap Pilot dan Pramugari Maskapai

Joki 3 in 1 Diperkosa WNA di Lippo Mall Kemang