Pengamat Nilai Cagub DKI Harus Kerja Keras Saingi Incumbent
A
A
A
DEPOK - Untuk bisa duduk di kursi DKI 1 dalam Pilgub DKI 2017, pasangan calon gubernur DKI Jakarta harus bekerja keras untuk menyaingi calon incumbent.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan menilai saat ini partai politik mulai melakukan survey internal untuk menangkap sejumlah nama – nama yang kemungkinan layak dijagokan. Hal itu juga mempertimbangkan jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Saya pikir Jakarta agak unik, pengalaman sebelumnya sosok yang disukai itu karena orang Jakarta kelas menengahnya lebih banyak. Sehingga butuh hal – hal yang sifatnya konkrit,” katanya kepada wartawan, Minggu (22/11/2015).
Siapapun yang akan maju menandingi Ahok, kata dia, harus bekerja keras. Apalagi saat ini Ahok mulai rajin menggalang dukungan.
“Harus kerja keras bersaing dengan Ahok. Menariknya Ahok sedang rajin galang dukungan dari masyarakat ataupun partai. Kuncinya, PDIP dan Gerindra,” jelasnya.
Bicara kans Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ikhsan menilai PKS juga harus berhitung jeli. Koalisi dengan partai politik lainnya akan menjadi penentu perolehan suara.
“PKS pun kan harus berkoalisi, nomor tiga kursinya kalau enggak salah dibawah PDIP dan Gerindra. Artinya harus bergabung dengan partai lain untuk dapat dukungan. Ketika berhadapan dengan realita politik, internal partai dan sosok menjadi hitung – hitungan,” jelasnya.
PILIHAN:
Jelang Pilkada, PKS Depok Gelar Doa Bersama
Buruh-Pengusaha Kota Bekasi Sepakat, UMK 2016 Rp3,3 Juta
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan menilai saat ini partai politik mulai melakukan survey internal untuk menangkap sejumlah nama – nama yang kemungkinan layak dijagokan. Hal itu juga mempertimbangkan jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Saya pikir Jakarta agak unik, pengalaman sebelumnya sosok yang disukai itu karena orang Jakarta kelas menengahnya lebih banyak. Sehingga butuh hal – hal yang sifatnya konkrit,” katanya kepada wartawan, Minggu (22/11/2015).
Siapapun yang akan maju menandingi Ahok, kata dia, harus bekerja keras. Apalagi saat ini Ahok mulai rajin menggalang dukungan.
“Harus kerja keras bersaing dengan Ahok. Menariknya Ahok sedang rajin galang dukungan dari masyarakat ataupun partai. Kuncinya, PDIP dan Gerindra,” jelasnya.
Bicara kans Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ikhsan menilai PKS juga harus berhitung jeli. Koalisi dengan partai politik lainnya akan menjadi penentu perolehan suara.
“PKS pun kan harus berkoalisi, nomor tiga kursinya kalau enggak salah dibawah PDIP dan Gerindra. Artinya harus bergabung dengan partai lain untuk dapat dukungan. Ketika berhadapan dengan realita politik, internal partai dan sosok menjadi hitung – hitungan,” jelasnya.
PILIHAN:
Jelang Pilkada, PKS Depok Gelar Doa Bersama
Buruh-Pengusaha Kota Bekasi Sepakat, UMK 2016 Rp3,3 Juta
(ysw)