Ahok Minta PDAM dan PAL Jaya Dilebur Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya dengan PD Pengolahan Air Limbah (PAL) Jaya diminta bergabung pada Desember 2015. Penggabungan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan air baku untuk air bersih sebanyak 12 juta kubik pada tahun 2030 mendatang.
"Memang, sekarang kalau kami buat apa saja, pasti dikritik. Tapi dalam workshop ini, anda setuju atau tidak setuju, saya tetap akan laksanakan penggabungan PDAM dan PD PAL Jaya ini," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat membuka acara Workshop Rencana Penggabungan PDAM Jaya dan PD PAL Jaya di Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).
Ahok mengaku iri dengan Singapura. Karena, di negara itu air bersih maupun air limbah bisa diolah dalam satu badan menjadi air bersih.
"Di Singapura juga satu badan kok. Ternyata dia mampu mengolah air limbah menjadi air bersih, atau disebut NEWater. Jadi, apapun hasil workshop ini, perdebatan panjang yang akan terjadi di acara ini, saya sih tidak peduli. Karena saya akan tetap gabungkan kedua BUMD ini," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya Erlan Hidayat merasa optimis dapat menyelesaikan rencana penggabungan tersebut pada Desember 2015 mendatang. Setelah diadakan workshop, PDAM Jaya akan melakukan due dilligence, dilanjutkan dengan penyusunan finansial dan legal.
"Bila semuanya telah dilakukan, maka output-nya nanti kita rekomendasikan ke Gubernur. Tapi saya harapkan jangan sampai akhir tahun ini lah, kalau bisa secepatnya. Hari ini pun, saya dengan Pak Juniver sudah kerja sama. Contohnya kita sedang lakukan pengolahan air limbah di Pluit Junction," jelas Erlan.
PILIHAN:
Warga Curiga Orang Ini Jadi Pembunuh Bocah 9 Tahun
Polisi Cari Alat Bukti di Danau UI Bersama TNI AL
"Memang, sekarang kalau kami buat apa saja, pasti dikritik. Tapi dalam workshop ini, anda setuju atau tidak setuju, saya tetap akan laksanakan penggabungan PDAM dan PD PAL Jaya ini," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat membuka acara Workshop Rencana Penggabungan PDAM Jaya dan PD PAL Jaya di Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).
Ahok mengaku iri dengan Singapura. Karena, di negara itu air bersih maupun air limbah bisa diolah dalam satu badan menjadi air bersih.
"Di Singapura juga satu badan kok. Ternyata dia mampu mengolah air limbah menjadi air bersih, atau disebut NEWater. Jadi, apapun hasil workshop ini, perdebatan panjang yang akan terjadi di acara ini, saya sih tidak peduli. Karena saya akan tetap gabungkan kedua BUMD ini," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya Erlan Hidayat merasa optimis dapat menyelesaikan rencana penggabungan tersebut pada Desember 2015 mendatang. Setelah diadakan workshop, PDAM Jaya akan melakukan due dilligence, dilanjutkan dengan penyusunan finansial dan legal.
"Bila semuanya telah dilakukan, maka output-nya nanti kita rekomendasikan ke Gubernur. Tapi saya harapkan jangan sampai akhir tahun ini lah, kalau bisa secepatnya. Hari ini pun, saya dengan Pak Juniver sudah kerja sama. Contohnya kita sedang lakukan pengolahan air limbah di Pluit Junction," jelas Erlan.
PILIHAN:
Warga Curiga Orang Ini Jadi Pembunuh Bocah 9 Tahun
Polisi Cari Alat Bukti di Danau UI Bersama TNI AL
(mhd)