Dikritik Kiri Kanan, Airin Emosi

TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany terlihat emosi saat menyampaikan pidato dalam kampanye damai di Taman Kota 2, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (20/9/2015).

Saat menyampaikan pidato, Airin didampingi oleh wakilnya, Benyamin Davnie. Diduga emosi Airin terpancing karena "sentilan" dari calon pasangan lain dan juga ejekan dari massa pasangan calon lain.

Pada Minggu (20/9/2015) di bawah panas terik matahari, para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota berkesempatan berbicara selama lima menit menyampaikan visi dan misinya.

Para pasangan calon maju secara bergantian, mulai dari nomor urut 1 sampai 3. Pasangan nomor urut 1, yakni Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra mengucapkan janji untuk tidak melakukan korupsi.

"Kami mau berikan uang untuk kepentingan rakyat. Bukan untuk pemain proyek dan anggota keluarga. Kami siap mundur kalau kami, atau keluarga kami, terseret kasus korupsi," kata Ikhsan Modjo dalam pidatonya.

Komentar Ikhsan ini pun disambut riuh para simpatisan yang hadir. Simpatisan Ikhsan-Alin terlihat antusias, sementara massa pasangan Airin-Benyamin terlihat emosi dan menyuruh Ikhsan-Alin turun dari panggung.

Setelah pasangan nomor urut 2, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri menyelesaikan giliran pidato, tiba giliran Airin-Benyamin.

Kali ini giliran massa Arsid Elvier yang meledek Airin-Benyamin dengan menyuruh pasangan petahana itu turun.

Di awal pidato, Airin masih tenang dan mengucapkan salam. Nada bicara Airin masih stabil hingga pertengahan pidato.

Mendekati penutupan pidato, nada bicara Airin yang semula kalem seperti biasanya mendadak menjadi naik. Raut wajahnya berubah drastis.

"Saya yakin dan percaya, masyarakat Tangsel sudah cerdas salam menentukan pilihan! Insya Allah nanti kami bisa menang dengan penuh kebanggaan!" teriak Airin tiba-tiba.

"Masyarakat pasti bisa menilai apa yang sudah kami lakukan! Kemenangan yang nanti diberikan adalah yang terbaik dari Allah! Airin-Ben!" seru Airin masih dengan nada keras sambil mengepalkan tangannya ke udara. Simpatisan Airin - Benyamin pun menyambut dengan gaduh.

Kampanye damai berbentuk parade karnaval pada Minggu pagi hingga petang tadi bisa dikatakan relatif kondusif.

Sempat terjadi gesekan saat parade karena adanya mobil puskesmas yang digunakan untuk berkampanye.

PILIHAN:

DKI Kebut Pembebasan 90 Lahan Ruang Terbuka Hijau