Pilgub DKI, Ahok Ingin Banyak Pesaing
A
A
A
JAKARTA - Dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang berniat maju kembali ingin mempunyai banyak pesaing. Pasalnya, Jakarta butuh pemimpin yang tangguh dan pekerja keras.
Mengeni rencana Dewan Pembina Pusat (DPP) Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk nejadi pesaing di Pulgub DKI 2017, Ahok hanya berkata singkat. "Bagus. Itu saya bilang Jakarta itu harus banyak orang mau menyatakan diri maju gubernur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Lalu orang Jakarta akan menilai kalau dia jadi Gubernur dia ingin program apa yang dia perbaiki. Apa yang belum dikerjakan gubernur sebelumnya.
Jika memang pemerintahan sekarang dinilai melakukan sesuatu yang biasa-biasa saja dan ada calon yang lebih kuat tentu haruslah pilih yang lebih kuat.
"Tapi kalau tidak yakin pilihlah yang lebih yakin. Sehingga orang Jakarta dapat Gubernur yang terbaik dari yang terbaik," tukasnya.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan DKI adalah kota yang berbeda dengan kota lainnya, karena gubernur harus dimenangkan dengan perolehan suara 50 + 1.
Ahok mengingini banyak Gubernur Wali Kota dan Bupati Indonesia yang tengah menjabat untuk mencoba peruntungan di DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil, Risma bagus, wali kota Makassar bagus. Nah jadi ini akan buat orang Jakarta untung karena calonnya hebat-hebat," tukasnya.
PILIHAN:
Ini 'Dosa' Ratusan PNS yang Dipecat Ahok
Gara-gara Ini Ahok Ditegur Foke
Mengeni rencana Dewan Pembina Pusat (DPP) Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk nejadi pesaing di Pulgub DKI 2017, Ahok hanya berkata singkat. "Bagus. Itu saya bilang Jakarta itu harus banyak orang mau menyatakan diri maju gubernur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Lalu orang Jakarta akan menilai kalau dia jadi Gubernur dia ingin program apa yang dia perbaiki. Apa yang belum dikerjakan gubernur sebelumnya.
Jika memang pemerintahan sekarang dinilai melakukan sesuatu yang biasa-biasa saja dan ada calon yang lebih kuat tentu haruslah pilih yang lebih kuat.
"Tapi kalau tidak yakin pilihlah yang lebih yakin. Sehingga orang Jakarta dapat Gubernur yang terbaik dari yang terbaik," tukasnya.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan DKI adalah kota yang berbeda dengan kota lainnya, karena gubernur harus dimenangkan dengan perolehan suara 50 + 1.
Ahok mengingini banyak Gubernur Wali Kota dan Bupati Indonesia yang tengah menjabat untuk mencoba peruntungan di DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil, Risma bagus, wali kota Makassar bagus. Nah jadi ini akan buat orang Jakarta untung karena calonnya hebat-hebat," tukasnya.
PILIHAN:
Ini 'Dosa' Ratusan PNS yang Dipecat Ahok
Gara-gara Ini Ahok Ditegur Foke
(ysw)