Tak Puas Kinerja Pemerintah, Airin Sulit Terpilih Kembali

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 03:23 WIB
Tak Puas Kinerja Pemerintah, Airin Sulit Terpilih Kembali
Tak Puas Kinerja Pemerintah, Airin Sulit Terpilih Kembali
A A A
JAKARTA - Tantangan berat harus dihadapi calon incumbent Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dalam Pilkada Tangsel 2015. Pasalnya hasil survei menyebutkan masyarakat tidak puas terhadap pemerintahan Airin dalam mengatasi masalah perekonomian.

Direktur Utama Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim Ms mengatakan, berdasar survei yang dilakukannya pada awal Agustus 2015 dengan 500 responden. Tingkat kepercayaan dalam survei yang dilakukan SSI mencapai 95% dengan margin of error 4.38%.

Berdasar hasil survei untuk persoalan pengangguran, tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Airin mencapai 84,3%, sementara yang puas 10,5%, serta yang tidak menjawab 5,3%.

"Untuk persoalan kemiskinan, ketidakpuasan masyarakat mencapai 77.0%. Sementara untuk pengedalian harga sembako, masyarakat yang tidak puas mencapai 57.3%," ujar Abdul Hakim dalam siaran persnya, Kamis 28 Agustus 2015 malam.

Hakim menyatakan, hasil survei SSI ini menjadi peluang bagi penantang Airin dalam Pilkada Tangsel Desember 2015. Sebagaimana diketahui, pada Pilkada serentak 2015, ada 3 pasangan yang bertarung.

Sesuai nomor urut, pasangan nomor 1 adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, nomor 2 Arsid-Elvier Ariadiannie, nomor 3 Airin-Benyamin Davnie.

Di antara dua penantang calon petahana, Abdul Hakim menganggap nomor urut 1, yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia alias Alin menjadi pasangan yang paling mendekati keinginan masyarakat. Ada dua alasan, kenapa Abdul Hakim bisa mengatakan hal tersebut.

Pertama, Iksan Modjo adalah seorang ekonomi handal yang sudah banyak pengalaman. Sementara Alin adalah seorang pengusaha sukses yang paham dengan permasalahan ekonomi di lapangan.

"Ikhsan bisa menjadi konseptor yang baik, dan Alin menjadi eksekutor yang handal dengan semua pengalamannya sebagai pengusaha," kata Abdul Hakim.

Sementara itu meskipun dalam Pilkada sebelumnya Arsid bersaing ketat dengan Airin, Hakim menilai, pola pikir masyarakat Tangsel pada 4 atau 5 tahun lalu berbeda dengan sekarang. Kalau pada Pilkada sebelumnya, masyarakat lebih memilih sosok untuk menjadi pemimpinnya karena Tangsel baru pertama kali melakukan pemilihan.

PILIHAN:


2 Wanita Cantik Ini Berebut Kursi Wali Kota Tangsel
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5989 seconds (0.1#10.140)