Sulit Dievakuasi, Bangkai Bus Transjakarta Dimutilasi
A
A
A
JAKARTA - Untuk memudahkan proses evakuasi Bus Transjakarta yang terbakar di Halte UI Salemba, Jakarta Pusat, petugas mempreteli badan bus berwarna abu-abu yang telah hangus dilalap si jago merah.
Petugas Transjakarta, Iyon mengakui, pihaknya kesulitan untuk mengevakuasi bangkai bus gandeng yang hangus terbakar itu. Pasalnya, badan bus itu hanya terlihat kerangka besinya saja.
Bahkan, ada pula bagian ban belakang yang copot. Selain itu, sisa-sisa terbakarnya bus pun masih menimbuni bangkai bus tersebut, sehingga membuat beban bus menjadi lebih berat.
"Kami masih beresi dahulu. Bannya kan pada habis terbakar. Bodinya yang bekas terbakar dan bisa mengganggu serta membahayakan juga, (maka itu) kami preteli dahulu," katanya saat berbincang dengan wartawan di lokasi, Jumat (3/7/2015).
Jika sudah selesai dipreteli, kata dia, baru bangkai bus tersebut bisa diderek menggunakan mobil derek yang telah disiapkan. Kemudian, bangkai bus tersebut akan dibawa ke Pul Bus Transjakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur. "Busnya mau dibawa balik ke Pinang Ranti," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, tampak petugas masih mempreteli bodi bus tersebut. Sisa-sisa bakaran yang masih ada di tempat duduk penumpang pun diangkuti untuk mengurangi beban dereknya.
Selain memberesi bus, petugas pun tampak memberesi halte Salemba UI dari bekas-bekas bakaran dan besi-besi bakaran yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi penumpang. Langit-langit, lampu-lampu, dan besi-besi yang menggantung di pantek menggunakan palu agar bisa dicopot.
Kabel-kabel, kaca-kaca yang berserakan di halte pun mulai diberesi oleh petugas Transjakarta di lokasi.
PILIHAN:
Sebelum Terbakar, Bus Transjakarta Sempat Disemprot APAR
Rusak Parah, Halte UI Salemba Tak Dioperasikan
Petugas Transjakarta, Iyon mengakui, pihaknya kesulitan untuk mengevakuasi bangkai bus gandeng yang hangus terbakar itu. Pasalnya, badan bus itu hanya terlihat kerangka besinya saja.
Bahkan, ada pula bagian ban belakang yang copot. Selain itu, sisa-sisa terbakarnya bus pun masih menimbuni bangkai bus tersebut, sehingga membuat beban bus menjadi lebih berat.
"Kami masih beresi dahulu. Bannya kan pada habis terbakar. Bodinya yang bekas terbakar dan bisa mengganggu serta membahayakan juga, (maka itu) kami preteli dahulu," katanya saat berbincang dengan wartawan di lokasi, Jumat (3/7/2015).
Jika sudah selesai dipreteli, kata dia, baru bangkai bus tersebut bisa diderek menggunakan mobil derek yang telah disiapkan. Kemudian, bangkai bus tersebut akan dibawa ke Pul Bus Transjakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur. "Busnya mau dibawa balik ke Pinang Ranti," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, tampak petugas masih mempreteli bodi bus tersebut. Sisa-sisa bakaran yang masih ada di tempat duduk penumpang pun diangkuti untuk mengurangi beban dereknya.
Selain memberesi bus, petugas pun tampak memberesi halte Salemba UI dari bekas-bekas bakaran dan besi-besi bakaran yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi penumpang. Langit-langit, lampu-lampu, dan besi-besi yang menggantung di pantek menggunakan palu agar bisa dicopot.
Kabel-kabel, kaca-kaca yang berserakan di halte pun mulai diberesi oleh petugas Transjakarta di lokasi.
PILIHAN:
Sebelum Terbakar, Bus Transjakarta Sempat Disemprot APAR
Rusak Parah, Halte UI Salemba Tak Dioperasikan
(mhd)