Ini Penyebab Anjloknya Commuter Line Tanah Abang - Maja
A
A
A
JAKARTA - Commuter Line lintas Tanah Abang-Maja anjlok lantaran rel di KRL lintas Kebayoran Lama menuju Pondok Ranji Bergeser. Saat ini, penumpang Commuter Line pun telah dievakuasi dan rel yang bergeser itu tengah diperbaiki.
Pelaksana Harian Manajer Komunikasi PT KCJ Adli Hakim mengatakan, peristiwa anjloknya Commuter Line KA 1944 relasi Tanah Abang-Maja itu terjadi pada pukul 11.03 WIB di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Gerbong keenam dalam satu rangkaian KRL itu keluar dari rel.
"KRL dari arah Kebayoran Lama menuju Pondok Ranji itu mengalami anjlok karena relnya bergeser. Penumpang jadi dievakuasi ke luar dari rel. Tapi penumpang sudah dievakuasi kok menggunakan kereta pengganti," katanya pada wartawan di lokasi, Selasa (16/6/2015).
Menurutnya, saat ini, pihaknya pun masih mengevakuasi Commuter Line yang anjlok tersebut. Usai itu, pihaknya akan memperbaiki rel yang telah bergeser tersebut. Saat ini, Commuter Line lintas Tanah Abang-Maja pun diberlakukan satu jalur saja.
"KRL relasi Tanah Abang - Maja atau Parung Panjang dan sebaliknya tetap diupayakan dapat beroperasi menggunakan satu jalur yang berjalan secara bergantian. Ini berakibat pada perjalanan KRL yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk datang dan sampai ke tujuan," terangnya.
Salah seorang penumpang, ā€ˇParjan (52) mengatakan, dia naik Commuter dari Stasiun Tanah Abang menuju Parung Panjang. Dia pun kaget karena anjloknya kereta itu. Saat tengah menaiki Commuter Line yang anjlok itu, dia pun sudah merasakan keanehan sebelum kereta yang dinaikinya itu anjlok.
"Tadi kereta sudah mulai tidak enak dan bergoyang-goyang di perempatan dekat Stasiun Pondok Betung. Setelah itu bunyi keras saat kereta anjlok," tuturnya.
Meskipun kereta yang ditumpanginya itu anjlok, tambah Parjan, penumpang Commuter Line tidak sampai ada yang terluka. "Ngga ada korban jiwanya. Saya sih masih nunggu dievakuasi pakai kereta penggantinya," tutupnya.
PILIHAN:
PT KCJ Jamin Perjalanan Normal Saat Jam Pulang Kantor
Commuter Line Sering Terlambat, Penumpang Bisa Ajukan Class Action
Mulai Hari Ini, 3 Stasiun Baru Lintas Tangerang Dioperasikan
Pelaksana Harian Manajer Komunikasi PT KCJ Adli Hakim mengatakan, peristiwa anjloknya Commuter Line KA 1944 relasi Tanah Abang-Maja itu terjadi pada pukul 11.03 WIB di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Gerbong keenam dalam satu rangkaian KRL itu keluar dari rel.
"KRL dari arah Kebayoran Lama menuju Pondok Ranji itu mengalami anjlok karena relnya bergeser. Penumpang jadi dievakuasi ke luar dari rel. Tapi penumpang sudah dievakuasi kok menggunakan kereta pengganti," katanya pada wartawan di lokasi, Selasa (16/6/2015).
Menurutnya, saat ini, pihaknya pun masih mengevakuasi Commuter Line yang anjlok tersebut. Usai itu, pihaknya akan memperbaiki rel yang telah bergeser tersebut. Saat ini, Commuter Line lintas Tanah Abang-Maja pun diberlakukan satu jalur saja.
"KRL relasi Tanah Abang - Maja atau Parung Panjang dan sebaliknya tetap diupayakan dapat beroperasi menggunakan satu jalur yang berjalan secara bergantian. Ini berakibat pada perjalanan KRL yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk datang dan sampai ke tujuan," terangnya.
Salah seorang penumpang, ā€ˇParjan (52) mengatakan, dia naik Commuter dari Stasiun Tanah Abang menuju Parung Panjang. Dia pun kaget karena anjloknya kereta itu. Saat tengah menaiki Commuter Line yang anjlok itu, dia pun sudah merasakan keanehan sebelum kereta yang dinaikinya itu anjlok.
"Tadi kereta sudah mulai tidak enak dan bergoyang-goyang di perempatan dekat Stasiun Pondok Betung. Setelah itu bunyi keras saat kereta anjlok," tuturnya.
Meskipun kereta yang ditumpanginya itu anjlok, tambah Parjan, penumpang Commuter Line tidak sampai ada yang terluka. "Ngga ada korban jiwanya. Saya sih masih nunggu dievakuasi pakai kereta penggantinya," tutupnya.
PILIHAN:
PT KCJ Jamin Perjalanan Normal Saat Jam Pulang Kantor
Commuter Line Sering Terlambat, Penumpang Bisa Ajukan Class Action
Mulai Hari Ini, 3 Stasiun Baru Lintas Tangerang Dioperasikan
(ysw)