Ahok Bilang Susah Cari Orang yang Punya Hati
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku susah mencari orang yang mempunyai hati untuk menolong sesama. Hal ini diungkapkan Ahok saat meresmikan program Dinas Kesehatan yakni Ketok Pintu Layani dengan Hati di Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur tadi siang.
"Acara ini bicara soal pemerhati, di Jakarta ini orang pintarnya banyak. Tapi yang susah itu cari orang punya hati untuk melayani itu saja," ujar Ahok, Minggu (24/5/2015). Ahok berharap dengan gerakan ini Dinas Kesehatan dapat mengendalikan berbagai macam penyakit yang sering menyerang warga DKI Jakarta seperti penyakit tuberculosis (TB), kurang gizi, HIV/AIDS, jantung, diabetes, pembuluh darah, kanker, sanitasi, dan lain-lain.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengatakan, gerakan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan, kader jumantik (juru pemantau jentik) bersama kader PKK dengan mengetuk pintu rumah warga dan mengetahui permasalahan mereka.
"Kalau kasus penyakitnya sudah ditemukan, dilanjutkan dengan pendampingan medis untuk pengobatan dan tindakan untuk menanggulangi masalah kesehatannya," kata Koesmedi, di lokasi.
Gerakan Ketok Pintu Layani dengan Hati ini akan diselenggaran di seluruh rusunawa yang ada di lima wilayah Ibu Kota mulai Mei ini hingga Oktober 2015.
"Acara ini bicara soal pemerhati, di Jakarta ini orang pintarnya banyak. Tapi yang susah itu cari orang punya hati untuk melayani itu saja," ujar Ahok, Minggu (24/5/2015). Ahok berharap dengan gerakan ini Dinas Kesehatan dapat mengendalikan berbagai macam penyakit yang sering menyerang warga DKI Jakarta seperti penyakit tuberculosis (TB), kurang gizi, HIV/AIDS, jantung, diabetes, pembuluh darah, kanker, sanitasi, dan lain-lain.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengatakan, gerakan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan, kader jumantik (juru pemantau jentik) bersama kader PKK dengan mengetuk pintu rumah warga dan mengetahui permasalahan mereka.
"Kalau kasus penyakitnya sudah ditemukan, dilanjutkan dengan pendampingan medis untuk pengobatan dan tindakan untuk menanggulangi masalah kesehatannya," kata Koesmedi, di lokasi.
Gerakan Ketok Pintu Layani dengan Hati ini akan diselenggaran di seluruh rusunawa yang ada di lima wilayah Ibu Kota mulai Mei ini hingga Oktober 2015.
(whb)